Revitalisasi Guru Muhammadiyah, Majelis Dikdasmen Turba AUM Pendidikan

Revitalisasi Guru Muhammadiyah, Majelis Dikdasmen Turba AUM Pendidikan
Guru Muhammadiyah - Turba Majelis Dikdasmen PDM Jember
Sabtu (10/12/2016) bertempat di Musholla SMK Muhammadiyah 3 Ambulu, diadakan acara Turba Majlis Dikdasmen PDM ke Amal Usaha Muhammadiyah bidang pendidikan PCM Ambulu.

Acara yang dimulai sejak pukul 10 pagi itu dihadiri oleh Ketua PDM Jember Ustadz H. Kusno, M.PdI dan Ketua Majlis Dikdasmen PDM, Dr. Gatot Sugeng P.

Ustadz H. Kusno memberikan beberapa arahan kepada peserta turba, antara lain:

  1. Sekolah-sekolah Muhammadiyah adalah pusat kaderisasi anak bangsa berkarakter berkemajuan, yang harus dikelola secara profesional sebagai wujud beribadah hanya kepada Allah SWT.
  2. Keberhasilan suatu amal usaha dipengaruhi oleh leadership, nilai nilai yang dikembangkan, sistem manajemen, dan partisipasi aktif atau keterlibatan semua elemen unsur sesuai fungsi dan tanggungjawab masing masing.
  3. Penyelenggaraan dan pengelolaan amal usaha pendidikan dilakukan dengan pola kepemimpinan kolektif kolegial, bersinergi potensi antara pimpinan persyarikatan dalam hal ini Cabang, kepala sekolah, guru dan Karyawan sekolah, serta melibatkan masyarakat pengguna layanan dan pemerintah.
  4. Sebagai pusat kaderisasi, sekolah-sekolah Muhammadiyah harus menguatkan identitasnya sebagai AUM gerakan Islam dakwah amar makruf nahi mungkar dan tajdid, menghidupkan kegiatan ortom potensial seperti Tapak Suci, IPM, Hizbul Wathan dan dijadikan media dakwah berbasis komunitas.
  5. Segala keterbatasan, baik SDM maupun sumber daya sarana prasarana, dapat ditutup dengan menguatkan kebersamaan, soliditas dan solidaritas, serta usaha keras dan cerdas, dibarengi dengan doa tawakkal kepadanya.
  6. Musyawarah, diskusi harus dikembangkan untuk mendapatkan berbagai ide kreatif solutif dalam menghadapi tantangan, menyelesaikan permasalahan yang timbul dan dapat menjauhkan prasangka buruk ataupun fitnah. Transparansi dan akuntabiliti hanya terjadi kalau sifat benar, jujur, dan terbuka dimiliki warga sekolah.
  7. Asas taat kaidah aturan dan tertib organisasi mutlak dibutuhkan agar sekolah-sekolah Muhammadiyah tidak kehilangan jati diri dan identitasnya.
Dalam acara Turba juga ada pertanyaan yang diajukan oleh peserta turba antara lain apakah diperbolehkan periodesasi lebih dari 2 kali jika tidak ada pengganti yang memenuhi kriteria?, Ustadz Kusno menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas bahwasanya kepemimpinan dalam muhammadiyah adalah kolektif kolegial, termasuk di AUM Pendidikan.

Maka menjadi apapun akan berkontribusi dalam membantu pimimpin mewujudkan visi dan misi organisasi dan amal usaha pendidikan. Maka tidak ada kata "tidak ada kader" yang menenuhi kriteria. Idealnya, sepanjang pembinaan rutin organisatoris dilakukan dengan baik dan benar. Tugas Dikdasmen PDM dan PCM Ambulu Untuk istiqomah lakukan pembinaan rutin tiap bulan seperti ini.

Kegiatan turba diikuti oleh seluruh kepala sekolah, guru, dan karyawan SD Muhammadiyah Ambulu, SMP Muhammadiyah 15 Ambulu, SMK Muhammadiyah 3 Ambulu serta pengurus PCM Ambulu.

Kemudian acara diakhiri sholat berjamaah dhuhur serta meninjau bantuan pembangunan ruang praktek dari Kemendiknas. ● Kusno, Vivin dan Maghfur
Lebih baru Lebih lama