 | |
| Dr. Lady Agustina M.Pd. saat mengisi acara sosialisasi persidangan online di Desa Silo (Humas Unmuh Jember). |
Dalam upaya meningkatkan pelayanan hukum di wilayah pedesaan, Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) bekerja sama dengan Pengadilan Negeri Jember menggelar sosialisasi persidangan online di Desa Silo, Kabupaten Jember pada Rabu (25/10/2023).
Tujuan utama kegiatan ini adalah merealisasikan layanan online, terutama di daerah pedesaan yang jauh dari pusat administrasi pemerintahan. Layanan pengadilan online ini, yang dapat diakses melalui platform "Tilik Desa," mencakup tiga jenis layanan utama: permohonan ganti nama, permohonan perubahan nama, dan gugatan sederhana prodeo. Hal ini diharapkan mempermudah akses masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil, ke sistem peradilan.
 |
| Pengenalan platform Tilik Desa, yang merupakan wadah untuk melakukan layanan persidangan online (Humas Unmuh Jember). |
Sosialisasi ini merupakan implementasi dari Mata Kuliah Wajib Kurikulum (WKWK) di Universitas Muhammadiyah Jember. Tim MKWK Universitas Muhammadiyah Jember, yang dipimpin oleh Dr. Lady Agustina, M.Pd, Dr. Emy Kholifah, M.Pd, Dr. Haris Hermawan, MM, Wiwik Suharso, S.kom, M.Kom, dan Syahrul Mubaroq, M.Pd, melibatkan mahasiswa semester satu Fakultas Hukum Unmuh Jember.
Persidangan ini melibatkan mahasiswa semester satu Fakultas Hukum Unmuh Jember yang dibimbing oleh para dosen, seperti Ahmad Suryono, S.H., M.H., dan Lutfian Ubaidillah S.H., M.H. Melibatkan mahasiswa diharapkan memberikan pengalaman praktis dan pemahaman mendalam mengenai proses persidangan.
Inisiatif ini merupakan perpaduan antara kemajuan teknologi dan kebidangan dalam ilmu hukum. Selain memudahkan pengurusan persidangan dari desa-desa terpencil, diharapkan juga dapat membantu Pengadilan Negeri Jember memberikan layanan hukum yang lebih efisien dan inklusif kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Jember. Keberhasilan inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan dan lembaga peradilan lainnya untuk mengembangkan pelayanan hukum berbasis teknologi di era digital.
