‘Aisyiyah Patrang dan Kemenag Jember Kolaborasi Wujudkan Gerakan Keluarga Maslahat: Perempuan Berdaya, Generasi Sejahtera
JEMBER – Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Patrang bersama Kementerian Agama Kabupaten Jember berkolaborasi dalam menyukseskan Gerakan Keluarga Maslahat (GKM) bertema “Perempuan Berdaya, Generasi Sejahtera: Peran Ibu ‘Aisyiyah dalam Reproduksi Sehat, Ketahanan Ekonomi Keluarga, dan Pencegahan Stunting.” Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Al-Hidayah, Jl. Srikoyo Permai, Patrang, Jember, Sabtu (25/10).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Kementerian Agama Republik Indonesia untuk memperkuat ketahanan keluarga melalui pendekatan spiritual, edukatif, dan ekonomi produktif.
PRA Patrang menjadi salah satu pelaksana aktif yang mengintegrasikan nilai keagamaan dan pemberdayaan perempuan dalam kehidupan sosial masyarakat.
Acara yang diikuti oleh 12 peserta dari pengurus dan anggota ‘Aisyiyah serta Nasyiatul ‘Aisyiyah Patrang ini berlangsung hangat dan penuh semangat. Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars ‘Aisyiyah, mencerminkan perpaduan antara semangat kebangsaan dan dakwah sosial kemanusiaan.
Ketua Panitia, Ibu Bayu Wijayantini, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi perempuan ‘Aisyiyah untuk memperkuat peran strategisnya di tengah masyarakat.
> “Kami ingin menegaskan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam membangun keluarga maslahat. Cinta, ilmu, dan doa seorang ibu adalah pondasi bagi generasi yang sehat, berdaya, dan berakhlak,” ujar Ibu Bayu.
Fokus Kajian dan Layanan Kesehatan
Kegiatan diawali dengan sesi *iftitah* bertema “Menguatkan Hati di Saat Lelah” yang mengajak peserta merefleksikan perjuangan ibu dalam mendidik anak dan mengurus keluarga sebagai ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah SWT. Sesi tersebut dilanjutkan dengan kajian tafsir *Surat Al-Insyirah* yang menguatkan pesan bahwa bersama kesulitan selalu ada kemudahan.
Inti acara menghadirkan narasumber Ns. Susi Wahyuning A., S.Kep., M.Kep. dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember.
Beliau memaparkan pentingnya kesehatan reproduksi, ketahanan ekonomi keluarga, serta strategi pencegahan stunting. Setelah pemaparan, diskusi berlangsung interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta yang menanyakan praktik sederhana menjaga gizi, kebersihan lingkungan, dan pengelolaan stres keluarga.
Sebagai wujud nyata kolaborasi ‘Aisyiyah dan Kemenag, kegiatan ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Jember. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, kadar gula, dan asam urat, sebagai langkah promotif dalam menjaga kesehatan ibu dan keluarga.
### Harapan dan Keberlanjutan
Menutup kegiatan, Ibu Bayu menegaskan pentingnya keberlanjutan sinergi antara ‘Aisyiyah dan Kemenag:
> “Kami berharap program seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi di lingkungan masyarakat. Sinergi dakwah dan edukasi seperti inilah yang akan melahirkan keluarga yang kuat secara iman, ekonomi, dan kasih sayang.”
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan cenderamata kepada narasumber. Seluruh kegiatan terdokumentasi dengan baik dan dapat diakses melalui kanal resmi dokumentasi PRA Patrang.
Kolaborasi antara ‘Aisyiyah Patrang dan Kementerian Agama Kabupaten Jember ini menjadi contoh konkret bagaimana nilai dakwah, edukasi, dan kesehatan dapat berjalan seiring untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang maslahat — beriman, berdaya, dan berkeadaban.