Selamat Datang di Laman JemberMu.com - Portal Resmi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Jember

MDMC Jember Aktifkan Pos Pelayanan untuk Penanganan Bencana Banjir

Banjir besar melanda wilayah Jember pada 22 Desember 2024, membawa dampak signifikan bagi masyarakat. Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 03.00 WIB
Evakuasi penyintas oleh relawan Muhammadiyah Jember (Khoirul Fahri/JemberMu.com)


JemberMu.com – Banjir besar melanda wilayah Jember pada 22 Desember 2024, membawa dampak signifikan bagi masyarakat. Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 03.00 WIB hingga sore hari mengakibatkan meluapnya Sungai Kalisanen dan Mayang. Hal ini menyebabkan banjir di sejumlah desa, seperti Wonoasri, Curahnongko, dan Sanenrejo. Akibatnya, rumah-rumah warga terendam, aktivitas masyarakat terhenti, dan angin kencang yang menyertai hujan menumbangkan sejumlah pohon.

Berdasarkan data dari BPBD Jember, terdapat 5.750 penyintas akibat banjir ini. Di antara mereka, tujuh warga Muhammadiyah juga turut terdampak. Menanggapi situasi tersebut, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jember segera mengambil langkah cepat. Ketua MDMC Jember, Farud, S.Pd, menyampaikan, “Kami mengaktifkan pos pelayanan bencana untuk mendukung para penyintas dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok dan medis.”

Koordinasi dengan kepala desa Wonoasri mengenai distribusi bantuan (Khoirul Fahri/JemberMu.com)


Sebanyak 50 relawan Muhammadiyah Wonoasri dan 10 pengurus MDMC Jember dikerahkan untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, termasuk balai desa Wonoasri dan pos pelayanan Muhammadiyah-Aisyiyah. Pos pelayanan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan sementara, tetapi juga menjadi pusat distribusi bantuan. Bantuan yang disalurkan meliputi makanan, air bersih, serta layanan kesehatan darurat bagi para penyintas.

Dengan semangat gotong royong, ibu-ibu Aisyiyah memasak hingga 500 porsi nasi bungkus yang langsung dibagikan kepada warga terdampak. “Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan terbaik dan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi secepatnya,” ujar Farud.

Koordinasi dengan kepala desa Wonoasri mengenai distribusi bantuan (Khoirul Fahri/JemberMu.com)


Kerja sama antara MDMC Jember, Aisyiyah, relawan Muhammadiyah, dan masyarakat setempat mencerminkan solidaritas yang luar biasa dalam menghadapi bencana. Langkah sigap yang dilakukan memberikan rasa aman dan meringankan beban para penyintas.

Ke depan, MDMC Jember akan terus memantau perkembangan situasi dan mempersiapkan langkah-langkah pemulihan pasca-banjir. “Kami berharap warga dapat segera kembali menjalani kehidupan normal dengan bantuan dan pendampingan yang kami berikan,” tutup Farud.

Penulis: Khoirul Fahri Arrijal, S.Ked