Mantapkan Kampus Internasional: Guest Lecture dan Penandatanganan MOA di UMP




Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil menyelenggarakan Guest Lecture dengan mengundang pembicara dari UM Digos College, Filipina. Acara ini berjudul "Enhancing Intercultural Communication and Understanding Personality Concept" dan berlangsung di Aula Syamyuhadi Irsyad lt.10 pada Jumat, 17 November 2023.

Dalam sambutannya, Kepala BKUI, Condro Nur Alim, Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari beberapa fakultas, dan akan diikuti oleh penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) untuk memperkuat kerjasama internasional di dunia pendidikan, sebagai langkah menuju status kampus internasional.

"Kegiatan ini mendapat antusiasme dari mahasiswa Fakultas Psikologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi (FIBK). Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini, akan ada penandatanganan MOA antara FKIP dan FEB UMP dengan UM Digos College, Filipina, guna memperkuat kerjasama internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan," ucapnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Saefurrohman, Ph.D., yang membuka acara tersebut, menekankan keistimewaan materi yang berkaitan dengan pembelajaran lintas budaya dan konsep kepribadian. Ia juga mengapresiasi kehadiran pembicara yang spesialis dalam bidang tersebut.

"Kegiatan ini sangat menarik karena kita mendapat narasumber khusus, yaitu dosen dari UM Digos College, Filipina, seperti Ana Mae M. Monteza, Ph.D., dan Princess G. Cole, MBA., CHRP. Materi yang mereka bawakan sangat spesialis, terkait dengan pembelajaran lintas budaya dan konsep kepribadian, yang diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para mahasiswa," jelasnya.

Ana Mae M. Monteza, Ph.D., sebagai pembicara pertama, menyampaikan kebahagiannya dapat berkunjung ke Indonesia, khususnya Purwokerto. Ia juga menyatakan kebanggaannya terhadap antusiasme dan wawasan peserta yang hadir, yang datang untuk belajar tentang budaya dan kepribadian.

"Saya sangat senang berada di Indonesia, terutama di Purwokerto, karena orang-orangnya sangat ramah. Antusiasme dan wawasan peserta terkait dengan kebudayaan sangat beragam. Ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang kebudayaan membantu kita mengetahui siapa diri kita dan bagaimana kita dapat membentuk kebudayaan sebagai ciri dan karakter bangsa," pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama