Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengukuhkan kerjasama dengan Universitas Islam Zainul Abidin (UNISZA) Malaysia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Tindakan ini diambil sebagai bagian integral dari Seminar Internasional yang diadakan oleh Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FKPTKIS) X Jawa Tengah di Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Assoc. Prof. Dr. Makhful, M.Ag., Dekan Fakultas Agama Islam UMP, menegaskan bahwa acara ini tidak hanya merupakan wadah diskusi tetapi juga merupakan langkah nyata untuk meningkatkan mutu dan kualitas Perguruan Tinggi Islam di tengah perubahan zaman, khususnya di era Industri 4.0 dan Society 5.0.
"Pertanda penandatanganan MoU dengan UNISZA Malaysia adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan di era Industri 4.0 dan Society 5.0," ujarnya.
Seminar dengan tema "Peluang dan Tantangan Perguruan Tinggi Islam di Era Industri 4.0 dan Era Society 5.0" membuka ruang diskusi bagi akademisi dan mahasiswa untuk mendialogkan peran Perguruan Tinggi Islam dalam menghadapi perubahan industri dan masyarakat.
Dalam partisipasinya, Fakultas Agama Islam UMP mengirimkan 4 mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam dan Hukum Ekonomi Syariah, serta 2 mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam bersama 2 Dosen Fakultas Agama Islam.
Selain penandatanganan MoU, seminar ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berkontribusi melalui penulisan artikel. Artikel-artikel yang dipresentasikan dalam seminar akan melalui proses seleksi dan diterbitkan dalam prosiding dengan ISBN, memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
“Melalui kerjasama ini, seminar internasional, dan penandatanganan MoU, diharapkan dapat membuka peluang serta menangani tantangan Perguruan Tinggi Islam di tengah era perubahan yang begitu cepat,” pungkasnya.
