IMM dan Gerakan Dakwah Muhammadiyah


Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam dakwah islam amar ma'ruf nahi mungkar. seluruh gerakan muhammadiyah di dedikasikan semata-mata dalam menyebar luaskan syariat islam untuk seluruh alam sehingga mampu memberikan pencerahan bagi seluruh mahluk hidup terutama manusia untuk menuju tatanan hidup yang rahmantan lil alamin. muhammadiyah sebagai organisaai islam yang besar juga memiliki komponen pendukung gerakan dakwah yg di pelopori dengan di bentuknya organisasi otonom muhammadiyah. organisasi ini menjadi bagian dari organisasi di bawah naungan muhammadiyah sebagai jalur dakwah yg lebih luas dan tentunya menyentuh level-level tatanan masyarakat tertentu. organisaai otonom tersebut ialah AISYIAH, NASYIANTUL ASYIAH, PEMUDA MUHAMMADIYAH, IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH, IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH, HIZBUL WATHAN, DAN TAPAK SUCI. semua organisasi otonom diatas memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam meneruskan dan menyebar luarkan gerakan dakwah islam muhammadiyah.

Terutama IKATAN MAHASISWA MUHAMMASIYAH atau IMM juga menjadi bagian dari pada organisasi otonom muhammadiyah yg bergerak dalam mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulai dalam rangka mencapai tujuan muhammadiyan (tujuan IMM). dalam tugas dan fungsinya IMM harus mengambil peran yg signifikan dalam membantu dakwah islam muhammadiyah untuk melakukan amar ma'ruf nahi mungkar sehingga apa yang menjadi cita cita muhammadiyah yakni *menegakkan dan menjujung tinggi agama islam sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya* hal ini harus menjadi spirit gerakan kader IMM sehingga mampu mewacanakan dan melakukan gerakan keagamaan sebagai organisasi yg membantu dan menjalankan cita-cita besar muhammadiyah.

Dalam peran yang lain IMM harus mulai mengaktualisasikan idelogi muhammadiyah yakni menjadikan alquran dan assunnah sebagai landasan dasar beragama islam dan menentukan gerakan dakwah islam harus hidup dan berkembang dalam wacana pikiran kader-kader IMM sebagai dasar perjuangan gerakan IMM. sebagai sayap dakwah islam muhammadiyah IMM harus mampu memberikan contoh yang kongkrit dalam dunia kehidupan bermasyarakat, terutama dalam dunia mahasiswa. kader IMM harus mencerminkan jiwa spiritual yang tinggi yakni suritauladan dan uswatunhasanah sebagai bagian dari tugas untuk memberikan peran kebaikan dalam kehidupannya. jangan sampai malah sebaliknya kader-kader IMM memberikan peran yang buruk dan tidak baik dalam kehidupan.

Dalam tri kompetensi dasar IMM sudah di ajarkan untuk memiliki peran-peran ganda agar kader IMM mampu memberikan dampak sosial yang nyata dalam berwacana dan melakukan gerakan dakwah muhammadiyah. hal ini harus di fahami dan di mengerti oleh seluruh kader IMM. karena peran kita selain sebagai mahasiswa islam kita juga memiliki tanggung jawab melakukan perubahan peradaban sosial menuju masyarakat islam yang sebenar benarnya. untuk mewujudkan dakwah itu kader IMM harus mulai merawat budaya keilmuan yg mewajibkan seluruh kader mampu menumbuhkan gagasan keilmuan yang luas tanpa terhalang oleh batas batas tertetu yg membuat kita kecil dan awam akan pengetahuan.

Pada ahirnya peran dakwah IMM untuk muhammadiyah menjadi bagian yang tidak bisa di pisahkan. IMM adalah muhammadiyah dan muhammadiyah adalah tujuan IMM.

Dakwah amar ma'ruf nahi mungkar harus menjadi spirit dakwah yg kuat dan melekat dalam pikiran dan gerakan kader IMM. sehingga cita-cita *menegakkan dan menjujung tinggi agama islam sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya* menjadi bagian tanggu jawab yang harus di ambil dan wujudkan oleh kader-kader IMM yang berjiwa akademisi islam yang berakhlak mulia.

by. Wildan nf
Lebih baru Lebih lama