Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Jember akan menggelar pelaksanaan Musyawarah Daerah ‘Aisyiyah ke XI pada tanggal 6 Sya’ban 1444 hijriyah bertepatan dengan 26 Februari 2023 masehi di Kecamatan Tanggul. Musyawarah yang diselenggarakan secara periodik kepemimpinan di ‘Aisyiyah ini akan diikuti oleh 180 utusan yang terdiri dari 150 orang anggota dari PDA, PCA, PRA, 21 orang peserta, dan 9 orang peninjau.
Musyda ‘Aisyiyah ke XI tahun 2023 ini mengambil tema “Penguatan gerakan perempuan, bersama membangun Jember berkemajuan”. Menurut Fitrotul Mufarida, Ketua Panitia Musyda ke-11 ‘Aisyiyah Jember, tema ini menjadi harapan sekaligus motivasi warga ‘Aisyiyah Kabupaten Jember dalam menjalankan tugas dakwah melalui kiprah yang dikembangkan untuk kemaslahatan dan mewujudkan Islam rahmatan lil ‘aalamiin.Tema ini selaras dengan logo yang dibuat oleh panitia, yaitu angka romawi XI yang angka satunya digambarkan dengan buah kakao, dilingkari dengan sinar matahari dan di bagian atas ada tulisan ‘Aisyiyah.
Fitrotul juga menjelaskan Logo tersebut dibentuk dengan filosofi yang jelas. Angka romawi XI menunjukkan periode musyda yang kesebelas yang dituliskan secara terbuka untuk menunjukkan kesiapan ‘Aisyiyah berkiprah dalam gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Angka satu dituliskan dengan buah kakao sebagai cerminan ikon kota Jember. Kakao dikenal selain rasanya yang manis, enak dan digemari, baik buah aslinya maupun ketika sudah diolah menjadi coklat, kakao tentunya bisa menjadi sumber kalori yang memberi banyak energi bagi kita menjadi semakin kuat dalam bergerak untuk terus maju bersama. Lingkaran sinar matahari menjadi cerminan bahwa ‘Aisyiyah siap hadir menyinari lingkungan.
“Mensinkronkan dengan logo yang dibuat, panitia Musyda ‘Aisyiyah merumuskan tagline dengan kalimat “Wes Wayahe Bersama ‘Aisyiyah, Perempuan Jember Maju dan Keren”,” ungkap dosen UM Jember ini. Tagline ini menurutnya menyuarakan semangat kiprah ‘Aisyiyah yang sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jember dalam memajukan dan memberdayakan warga perempuan Jember. ‘Aisyiyah meyakini bahwa gerak bersinergi bersama dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar akan mengantarkan warga Jember untuk bias mewujudkan diri sebagai perempuan yang maju dan keren.
