Kusno : Muhammadiyah Selalu Ajarkan Kedamaian, Kerukunan dan Kesejahteraan

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Ketua Muhammadiyah Jember Kunso, dan perwakilan NU Jember di ruangan Polres Jember tanggapi berita kaleng tantangan debat
Setelah beredar dan viralnya surat kaleng yang mengatasnamakan Muhammadiyah jember 'menantang' organisasi lain untuk melakukan debat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember bergerak aktif untuk melakukan klarifikasi.

Setelah melakukan klarifikasi di Kantor Muhammadiyah jember pada Rabu (29/1/2020) lalu, Ketua Muhammadiyah jember diundang bersama pengurus PCNU Jember dan MUI Kabupaten Jember di Kantor Polres Jember pada Kamis (30/1/2020).

Dalam pertemuan itu di depan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Muhamamdiyah dan NU Jember membuat pernyataan bersama yang sempat di videokan mengenai klarifikasi berita hoaks tantangan debat tersebut.

Dalam pernyataannya Kusno menyatakan bahwa surat tersebut adalah hoaks.

"Selama ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember tidak pernah mengeluarkan surat yang isinya provokatif dan mengajak untuk memecah belah kerukunan," tegas Kusno dalam pernyataannya.

Kusno juga mengajak anggota dan simpatisan Muhammadiyah untuk tidak terprovokasi dengan surat yang beredar di media sosial

Menurutnya, dalam menjalani kehidupan Muhammadiyah senantiasa mengajarkan kedamaian, kerukunan dan sejahtera. Kusno juga mengatakan bahwa saat ini jangan mudah percaya kepada semua yang beredar di media sosial.

Sementara Abdul Hamid Sekretaris PCNU Jember menyampaikan bahwa info tantangan debat itu adalah tidak benar. Hamid juga meminta seluruh jajaran pengurus NU Syuriah dan Tanfidziyah di seluruh jajaran untuk bisa memahami persoalan dengan baik dan menyikapi dengan bijak.

Di akhir video tersebut, Kusno bersama Kapolres Jember, perwakilan NU Jember serta MUI Jember meneriakkan yel-yel Muhammadiyah dan NU Jember rukun. (maghfur)
Lebih baru Lebih lama