10 Kaidah Tazkiyah (untuk mensucikan diri kita)



Ahad ceria, minggu, 24 nov 2019.

1. At tauhid kepada Allah SWT.
-Al Baqarah 21. Kita harus menyembah kepada Allah
-Adzariyat 56. Tauhid adalah poros dalam berdakwah.
-Al fusilat 27.

2. Doa kepada Allah
-HR Tirmidzi:3370
-Al mukminun 60. Berdoalah kepadaku, pasti kukabulkan.
-HR Ahmad 1344. Yaa Allah berikan jiwa ketaqwaan padaku dan engkaulah pengendali dan penguasa jiwa.
-Annisa 49. Allah yg mensucikan siapa yg Dia kehendaki

3. Al Quran adalah sumber mensucikan diri
-Ali imran 164.
- al maidah 118(nabi mengulang surat ini saat tahajud hingga subuh)
-Al Quran tidak hanya dibaca, tapi diamalkan

4. Hendaknya Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dan ikutan.
-Al ahzab 21. Sungguh telah ada suri tauladan yg baik pada diri Rasul
-At tahrim 21.

5. Mengosongkan sebelum mengisi
-membersihkan diri kita dari semua perbuatan hina, perbuatan kemaksiatan, dan dosa, baru mengisi dg perbuatan baik.

6. Mengunci , menutup rapat yg berpotensi untuk berbuat dosa sehingga mengotori hati kita.
-An Nur 30. Tundukkan pandangan, jaga kemaluan.

7. Banyak mengingat kematian perjumpaan kepada Allah.
-perhatikan apa yg telah dilakukan sebagai bekal pada kematian kita nanti.

8. Selektif dalam memilih teman dan sahabat.
-al kahfi 28.
-teman yg baik itu ibarat berteman dg orang yg jual minyak wangi,
-nilailah manusia, sesuai dg temannya.

9. Berhati-hatilah pada sifat ujub, jiwa yg paling baik.
-Annajm 32. Jangan menganggap suci diri-diri kalian.Allah yg paling tahu.
-Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, bahwasannya ia berkata pada Rasulullah saw., “Ajarilah aku sebuah doa yang dapat aku baca di dalam shalatku.” Beliau menjawab, “Bacalah Allahumma Inni Dzalamtu Nafsi Dzulman Katsiran wala yaghfirudz dzunuba illa anta faghfirli maghfiratan min indika war hamni inna antal ghafuurur rahiim/ ya Allah sungguh aku telah mendzalimi diriku dengan kedzliman yang banyak. Dan Engkaulah yang dapat mengampuni dosa-dosa, maka berikanlah untuku ampunan dari Mu, dan kasihanilah aku. Sungguh Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (HR. At-Tirmidzi).
-kebaikan dan rasa cemas, orang muslim.
-merasa puas, orang munafiq.

10. Mengenal nafsu
• Nafsu Lawwamah
• Nafsu Mutmainnah
• Nafsu Ammaratul bissuuuk


Lebih baru Lebih lama