KH Kusno: Menempuh Tiga Jalan untuk Capai Hati Bersih

KH Kusno, MPdI saat memberikan tausyiyah di hadapan puluhan jamaah Pengajian Ahad Pagi
di Masjid Raudhatul Muttaqin PG Jatiroto Lumajang pada Ahad (10/3/2019)


"(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,"(Asy-Syu'ara:88-89)

Ayat suci al-Qur'an ini mengawali pengajian ahad pagi yang diselenggarakan oleh takmir Masjid Raudhatul Muttaqin kompleks PG Jatiroto - Lumajang pada Ahad (10/3/2019) tadi. Hadir sebagai muballigh, Ketua Muhammadiyah Jember KH. Kusno, MPdI yang memulai pengajian ini pada pukul 6 pagi.

Di depan puluhan jama'ah yang hadir, Kusno mengungkapkan bagaimana di saat ini dunia sudah mendominasi pikiran manusia, sehingga seolah-olah dunia adalah segalanya bagi kita.

"Keindahan dunia, salah satunya anak laki-laki dan harta benda yang disebutkan di surat Asy-Syu'ara telah membuai manusia," ujar Kusno.

Padahal, menurut al-Qur'an jelas Kusno tidak akan berguna pada hari kiamat nanti, dan hanya orang-orang yang memiliki hati yang bersih yang dapat menghadap Allah dan merasakan surganya.

Kusno menerangkan setidaknya ada 3 (tiga) jalan yang patut ditempuh dalam menemukan hati yang bersih. Pertama, hati bersih bisa dicapai dengan selalu menjaga hati kita dari kotoran dan penyakit hati, dimana hati akan selalu mengingat Allah (dzikrullah)

"Dan kita harus ingat bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan dan nantinya akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah," tegas Kusno.

Janganlah hidup penuh dengan kesombongan dengan salah satunya merasa tidak pernah melakukan kesalahan. Kusno juga menjelaskan, bahwa kemanapun wajah kita berpaling yang nampak adalah keagungan Allah bukan apa milik kita.

Kedua, bertindaklah yang jujur serta bisa membawa diri yang dapat membawa kebaikan bagi kita.

"Ingatlah sebuah hadits yang berbunyi dan sesungguhnya kedustaan akan membimbing menuju kejahatan, dan kejahatan akan membimbing menuju neraka," terang Kusno.

Dan yang ketiga, Kusno mengatakan bahwa manusia itu wajib untuk ber-khusnudzon kepada Allah SwT menerima apapun yang Allah SwT tentukan dalam jalan hidup kita.

Kusno menerangkan firman Allah di Surat at-Taubah ayat 51:

"Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal"

Menurut pria asal Lamongan ini, dengan berkhusnudzon pada Allah SwT, akan membuat hati ringan dalam menerima segala sesuatu yang menimpa diri baik maupun buruk.

"Khusnudzon akan membuat diri ini tidak sensitif emosional dalam menanggapi," jelas Kusno.

Menurutnya, tidak perlu ada penilaian negatif kepada orang lain apalagi menyebabkan kedongkolan yang sangat.

Pengajian ini diakhiri tepat pukul 7 pagi dan dilanjutkan dengan ramah tamah. maghfur
Lebih baru Lebih lama