Dr. H. Syafiq Mughni, MA saat memberikan pidato Milad Muhammadiyah di depan ribuan warga Muhammadiyah di Kompleks SMK Muhammadiyah 5 Cakru Kec. Kencong |
Syafiq yang mendapat kesempatan berbicara pada awal acara mengatakan kekaguman dan rasa bangganya pada Cabang Muhammadiyah Cakru.
"Cakru hanyalah sebuah desa, akan tetapi bisa menjadi sebuah cabang. Ini dibuktikan di Cakru banyak mempunyai amal usaha dan juga mayoritas penduduknya yang menjadi warga dan simpatisan persyarikatan," ungkap Syafiq.
Kemudian Syafiq menjelaskan dalam pidato miladnya, bahwa ada peningkatan jumlah umat Islam yang terjadi di seluruh dunia. Dia mencontohkan, di negara bekas pecahan Uni sovyet, Islam mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Banyak bermunculan sekolah – sekolah agama Islam. Masjid – masjid penuh dengan jamaah yang meluber.
"Lantas bagaimana dengan keadaan ummat Islam di Indonesia?" tanya Syafiq yang juga Ketua PP Muhammadiyah ini ke peserta milad.
Sesungguhnya jumlah umat yang banyak bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk menjalankan sejarah jelas Syafiq. Kekuatan ini dapat mewarnai kehidupan bangsa.
"Akan tetapi bagaimana dengan keadaan umat Islam di Indonesia. Jangan sampai terjadi keadaan umat Islam sekarang ini seperti yang digambarkan Rosulullah dalam hadits. Jumlah banyak, tetapi seperti buih di lautan, terombang–ambing tak punya pijakan,” jelas Syafiq.
Menurut Syafiq hal ini bisa terjadi karena umat Islam terjangkiti penyakit Wahn, cinta dunia dan takut mati.
Syafiq sendiri hanya sekitar 30 menit dalam acara Milad ini karena banyak agenda kegiatan yang harus dihadiri, salah satunya tugas sebagai utusan khusus presiden.
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Jember, KH. Kusno M.PdI dalam amanat miladnya memberikan peringatan bagi segenap warga dan simpatisan Muhammadiyah Jember.
“Mari kita ingat lagi pesan KH AR Fahrudin. Jangan tergesa – gesa menjadi orang Muhammadiyah. Karena menjadi orang Muhammadiyah sangatlah berat. Ketika kita menjadi Muhammadiyah, maka pertanyaannya adalah bukan apa yang bisa Muhammadiyah berikan kepadamu. Akan tetapi apa yang sudah kamu berikan kepada Muhammadiyah,” kata pria asal Lamongan ini.
Kusno juga menambahkan, Milad tahun ini yang bertepatan dengan bulan Robiul Awal, bulan kelahiran Rosulullah, semakin memperkuat kita. Siapa sejatinya Muhammadiyah. Muhammadiyah adalah pengikut Nabi Muhammad saw, dan hanya kepada beliaulah kita berittiba’.
Pada akhir acara resepsi Milad Muhammadiyah 106 di Cakru juga diumumkan para pemenang lomba Milad Muhammadiyah yang diadakan sepekan sebelumnya. Lalu ada acara sosialisasi calon legislatif dari kalangan warga Muhammadiyah serta pelepasan 2000 burung merpati milik warga Cakru. Tampak antusiasme yang hadir dalam mengikuti acara hingga tenda dan kursi yang dipersiapkan tak cukup menampung kehadiran. ● maghfur