Pesan Burung Gelatik Aisyiyah Untuk NA se-Watukebo

Sambutan Aisyiyah Watukebo Dalam Acara Pengajian dan pelantikan NA se-Watukebo
Pada Selasa (1/5/2018) lalu merupakan hari bersejarah bagi seluruh Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (NA) Cabang Watukebo. Hal ini karena rekan-rekan NA cabang Watukebo yang berasal dari tujuh ranting yaitu ranting Pontang Barat, Pontang Timur, Watukebo Tengah, Watukebo Timur, Watukebo Barat, Karang Templek, dan Karang Tengah menghadiri acara yang diadakan oleh jajaran Pimpinan Cabang NA Watukebo yaitu Pengajian Koordinasi dan Pelantikan Ranting Se-Cabang Watukebo dengan tema yang diusung adalah Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan untuk Kemandirian Bangsa. Pengajian koordinasi yang lazimnya diadakan tiga bulan sekali secara bergiliran bagi setiap ranting tersebut kali ini bertempat di ranting Watukebo Barat.

Pengajian koordinasi NA cabang Watukebo dalam kesempatan ini tampak berbeda dari pengajian pada tiga bulan sebelumnya. Pasalnya, pengajian ini sengaja diadakan bertepatan dengan pelantikan pimpinan ranting yang memang pada beberapa pekan sebelumnya telah mengadakan musyawarah ranting. Acara ini dihadiri oleh salah satu Ayahanda dari Muhammadiyah yaitu bapak H. Zento selaku Wakil Ketua PCM Watukebo, serta dua dari Aisyiyah yaitu Ibu Bai’ah selaku Ketua Majelis Kader dan Ibu Ridayati selaku Ketua PCA Watukebo.

Dalam sambutannya Ibu Bai’ah berpesan pada rekan-rekan Nasyi’ah dengan pantun sederhana berbunyi “burung gelatik bulunya biru, mari dilantik ojo turu”. Dalam bahasa Indonesia, pantun sederhana tersebut berbunyi “burung gelatik bulunya biru, setelah dilantik jangan tidur”. Dalam pesannya, Ibunda A’isyiyah tersebut menginginkan agar rekan-rekan NA yang telah dilantik dapat menjalankan amanah yang baru saja diemban, tidak diam saja melupakan tanggungjawabnya.

Setelah sambutan tersebut acara dilanjutkan dengan pelantikan rekan-rekan NA ranting se Watukebo oleh Ketua Pimpinan Cabang NA Watukebo  Indah Lestariasih, M.Pd. Seluruh jajaran pimpinan ranting melakukan sumpah atas nama Allah dan dua kalimat syahadat sebagai awalan dari tanggungjawab yang akan mereka emban selama periode 2016-2020 kedepan.

Sementara itu, H. Zento selaku perwakilan Muhammadiyah Cabang Watukebo dalam wejangannya mengatakan sangat bangga dan luar biasa dengan pimpinan yang akan menerima amanah baru. Beliau berpesan kepada jajaran Pimpinan Cabang NA agar terus melakukan kontrol terhadap ranting.

"Karena tanpa ada bimbingan dari cabang NA, pimpinan ranting juga tidak jalan. Maka, teruslah melakukan turba,” imbuh H. Zento.

Beliau juga memberikan pantun sederhana berkat inspirasi dari Ibunda A’isyiyah, yaitu “burung gelatik bulunya abang, mari dilantik ayo tandang”. Beliau berharap setelah para pimpinan tersebut dilantik, mereka segera melaksanakan tanggungjawab yang baru saja diberikan. arum
Lebih baru Lebih lama