Ketua PDM Lumajang, Suharyo AP saat memberikan tausyiyah di hadapan ratusan warga Muhammadiyah Jember |
Dalam tausyiyahnya, Ketua PDM Lumajang mengulas mengenai keikhlasan dalam manusia beragama. Suharyo mengambil sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi:
عن أبي رقية تميم بن أوس الداري رضي الله عنه, أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «Ø§Ù„دِّÙŠْÙ†ُ النَّصِÙŠْØَØ©ُ» قلنا: لمن؟ قال: «Ù„له, ولكتابه, ولرسوله, لأئمة المسلمين وعامتهم». رواه مسلم
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Daary radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama itu nasihat”. Kami pun bertanya, “Hak siapa (nasihat itu)?”. Beliau menjawab, “Nasihat itu adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemerintah kaum muslimin dan rakyatnya (kaum muslimin)”. (HR. Muslim dalam kitab Shahihnya, hadits no. 55 dan no. 95.)
Menurut Suharyo, nasihat disini bisa juga diartikan sebagai sebuah keikhlasan menjalankan ibadah.
Pertama ikhlas beribadah kepada Allah SwT artinya menjalankan tuntunan agama tanpa merasa capek.
"Sesungguhnya kalau kita merasa capek karena melaksanakan ibadah kepada Allah SwT, maka dalam hati kita ada sebuah kemenangan," ungkapnya.
Malam hari, kita memaksakan diri bangun untuk sholat Tahajud ataupun sahur untuk puasa, merupakan sebuah kelelahan yang bernilai kemenangan dalam beribadah.
Yang kedua, ikhlas kepada Rasulullah saw artinya mengikuti sunnah Rasulullah dari yang mudah hingga ke yang susah.
"Contohlah Kyai Ahmad Dahlan, meski sakit dan diasingkan untuk berobat ke Pandaan tapi beliau tetap berdakwah dan membangun mushola untuk pengajian, sampai-sampai dokter yang merawat nyerah," ungkap Suharyo.
Ketiga adalah keikhlasan kita kepada kitab al-Qur'an. JIka al-Qur'an sudah menentukan A maka kita wajib melaksanakan A tersebut.
"Selalu diingat, bahwa jika al-Qur'an memerintahkan sesuatu, dan kita ga bisa melaksanakan bukan al-Qur'annya yang salah tapi kita harus sadar kenapa kita ga bisa melakukan?" ujarnya.
Terakhir, keikhlasan beribadah kita adalah kepada pemimpin dan rakyatnya. Tentunya pemimpin orang Islam dan Kaum Muslimin, salah satunya menurut Suharyo adalah pemimpin persyarikatan Muhammadiyah.
Patuh dan taat kepada penguasa juga dengan memperhatikan hak dan kewajiban mereka.
Suharyo kemudian menukil ucapan Yusuf Qardhawi bahwa pemeluk agam Islam yang setia adalah yang menghayati, mendalami, mengamalkan dan kemudian mendakwahkan Islam serta membelanya secara lahir dan batin.
Hadir dalam Pengajian Ahad Pagi ini Ketua Muhammadiyah Jember KH Kusno, MPdI, Wakil Ketua PDM Jember Dr Kasman, MFil dan drh Puput Rijalu.
Yang berbeda dalam Pengajian Ahad Pagi PDM kali ini adalah hadirnya belasan anggota KOKAM Perkasa Jember mengamankan jalannya lalu lintas dan pengajian. ● maghfur