Lima Panduan Bagi KOKAM PERKASA Jember

Ketua PDM Jember, KH. Kusno, MPdI saat memberikan materi Ideologi Islam dan Kemuhammadiyahan
Konsolidasi peran dan fungsi KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) di bawah koordinasi Pemuda Muhammadiyah, merupakan usaha mewujudkan program kerja persyarikatan Muhammadiyah yang menggariskan  untuk meneguhkan dan memantapkan ideologi gerakan bagi semua elemen keluarga anggota dan pimpinan persyarikatan maupun pengelola amal usaha Muhammadiyah.

Hal ini diungkapkan Ketua PDM Jember KH Kusno, MPdI dalam acara Materi pemantapan Ideologi Islam dan Kemuhammadiyahan pada Sabtu (10/3/2018) kemarin di Gedung Lazismu Jember.

Di hadapan puluhan anggota dan calon taruna KOKAM, Kusno menyatakan bahwa PDM Jember telah menggariskan satu diantara program prioritas periode ini adalah mewariskan nilai-nilai dan cara atau kaifiyah ber-Muhammadiyah yang baik dan benar kepada seluruh angkatan muda Muhammadiyah.


"Untuk itu di dalam pemahaman ideologi Muhammadiyah ditanamkan kesadaran bahwa bermuhammadiyah itu adalah Islam yang sebenar-benarnya dan berorganisasi yang modern Solid dan dinamis," ungkap Kusno.

Selain itu dalam ber-Islam yang benar, Muhammadiyah merupakan gerakan Islam yang bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah maqbulah, gerakan dakwah Amar Makruf nahi munkar serta gerakan gerakan pembaharuan atau Tajwid untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Tak hanya itu, Muhammadiyah juga menjadikan persyarikatan sebagai alat perjuangan yang efektif untuk mencapai tujuan dan maksud Muhammadiyah.

"Sehingga segala hal yang berkaitan dengan kegiatan operasional persyarikatan Muhammadiyah harus sesuai dan berlandaskan ajaran Islam yang sebenarnya," tegas pria asal Lamongan ini.

Untuk mencapai itu, Kusno mengatakan dibutuhkan pemahaman yang baik tepat dan benar mengenai Islam dan keislaman apalagi bagi para angkatan muda Muhammadiyah yang tergabung dalam Pemuda Muhammadiyah khususnya KOKAM yang merupakan generasi langsung pelanjut dan penyempurna persyarikatan Muhammadiyah ke depan

"Setidaknya ayat 200 dari surat Ali Imron dapat dijadikan arah dan panduan bagi kader KOKAM untuk bisa menjadi pemenang dalam kompetisi lokal regional nasional maupun global," ungkapnya.

Setidaknya ada 5 jalan mewujudkan hal tersebut tekait arah dan panduan bagi kader KOKAM, diantaranya: pertama, KOKAM harus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Kedua, kader KOKAM harus mampu meningkatkan kedisiplinan internal dengan mengindahkan berbagai ketentuan dan perundangan atau kaidah yang berlaku di dalam persyarikatan dengan istiqomah membina dan menempa diri untuk bersikap sabar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

"Ketiga, kader KOKAM harus memiliki kompetensi kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi dalam mensikapi dan merespon perkembangan dan dinamika perubahan masyarakat serta tidak mudah terpancing emosional dan terprovokasi oleh situasi dan kondisi yang sedang terjadi sehingga memiliki sikap yang arif dan bijak mampu menjadi pemecah masalah bagi problem yang dihadapi masyarakat," tegas Kusno.

Keempat, kader KOKAM Harus Memiliki jiwa korsa persahabatan dan memupuk rasa persaudaraan persatuan baik secara internal maupun secara eksternal dalam merekat kebersamaan dan menguatkan soliditas internal maka penguatan ideologi gerakan harus terus dilakukan secara berkelanjutan.

"Dan yang kelima kader KOKAM harus senantiasa meningkatkan kualitas amal shalih dan aksi pelayanan keumatan kemasyarakatan kebangsaan dan kemanusiaan universal sehingga kehadirannya dapat dirasakan  dan dirindukan," pungkas pejabat di lingkungan Kemenag Jember ini. maghfur
Lebih baru Lebih lama