Cabang Cakru Gelar MUSYPIMCAB Untuk Hasilkan Program 2018

Peserta MUSYPIMCAB Cakru berasal dari ranting seluruh Cakru, amal usaha di Cakru dan ortom
Tak terasa kepengurusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cakru periode 2015-2020 sudah lebih dari dua tahun. Selama 2 tahun ini torehan prestasi kinerja dan mungkin beberapa kekurangan yang perlu dievaluasi dan kembali dikoreksi lagi. Maka pad Ahad (28/1/2018) kemarin Cabang Muhammadiyah Cakru mengadakan Musyawarah Pimpinan Cabang (MUSYPIMCAB) dengan maksud untuk kembali mengevaluasi kinerja kepengurusan PCM masa amanah 2015-2020.

Selain evaluasi agenda utamanya adalah melaporkan perkembangan dan kondisi PCM Cakru sebagai sektor dakwahnya. Tema yang diangkat dalam MUSYPIMCAB kali ini adalah Muhammadiyah Merekat Kebersamaan.

Musyawarah yang merupakan musyawarah tertinggi kedua setelah forum Musyawarah Cabang ini diikuti oleh seluruh ranting di kawasan Cabang Cakru, Kepala Sekolah Amal Usaha Muhammadiyah, dan pimpinan ortom secara struktural berada di bawah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cakru.

Bertempat di Kompleks MULIA BUILDING Kampus 2 SMK Muhammadiyah 5 (SMK MULIA) Cakru Kencong, acara MUSYPIMCAB  dibuka oleh Camat Kencong Drs Ec H Sugeng Mintoharjo.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengarahan sekaligus sambutan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember yang Ahmad Samanan, MKPd. Dalam sambutan dan arahannya Ahmad Samanan mengingatkan agar ada peningkatan kualitas pendidikan di amal usaha Muhammadiyah Cakru serta prestasi di atas rata-rata. Selain itu juga Ahmad Samanan mendorong pengembangan/pemekaran cabang baru yakni ranting padomasan menjadi cabang jombang.

"Jangan lupa juga, perlunya penambahan kelengkapan struktur Pimpinan,  yakni unsur pembantu pimpinan Majelis/lembaga," ujar pria asal Watukebo ini.

Selain sambutan tersebut, agenda penting dalam MUSYPIMCAB kemarin adalah menyusun program-program kedepan. Dalam diskusi yang cukup lama, akhirnya dirumuskan beberapa program yang berusaha direalisasikan pada 2018. Beberapa program tersebut diantaranya adalah:
1. Pengembangan/pemekaran cabang yakni ranting Padomasan menjadi Cabang Muhammadiyah Jombang;
2. Penyelesaian dan Penertiban Sertifikat Tanah Pendidikan/Perguruan, Masjid dan Sekolah Muhammadiyah di seluruh Ranting di Cabang Cakru,;
3. Intensitas kajian-kajian tarjih untuk Pimpinan perlu ditambah dalam menghadapi fenomena/problem masyarakat;
4. Program Baitul Arqom sebagai sarana penguatan ideologi kader yang akan diikuti seluruh unsur pimpinan dan AUM;
5. Peningkatan mutu dan kualitas pendidik pada AUM dengan adanya Pelatihan dan Workshop;
6. Program pemberdayaan Ekonomi masyarakat disetiap ranting guna membuat wadah kemandirian umat;
7. Rencana untuk mendirikan Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) bekerjasama dengan Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat (MKKM) Daerah Jember;
8. Penataan dan penyegaran manajemen Lazismu Cabang Cakru;

Sementara itu Sekretaris Cabang Muhammadiyah Cakru Agus Wiyono, S.Pd berharap bahwa acara ini bisa kembali memberikan semangat bagi pengurus cabang Muhammadiyah Cakru agar lebih progresif dalam berjuang dan berdakwah untuk kedepannya. Selain itu juga kembali menggelorakan lagi semangat perkaderan yang ada di dalam persyarikatan Muhammadiyah.

"Karena perkaderan merupakan agenda penting yang perlu kembali dipikirkan lagi untuk keberlangsungan persyarikatan yang telah berusia lebih dari satu abad ini," pungkas Guru SMK MULIA Cakru ini. saf
Lebih baru Lebih lama