Ahad Pagi Fii Dzilali Qur'an Bahas Cara Menghidupkan Masjid

pengajian fii dzilalil qur'an
Dr. Safruddin Edi, Lc., MAg dalam Ahad Pagi Fii Dzilali Qur'an Jenggawah
Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jenggawah kembali menghadirkan Pengajian Ahad Pagi di Masjid Fi Dzilalil Qur’an pada Ahad (19/2/2017) kemarin. Pengajian Fi Dzilalil Qur’an sendiri rutin dilaksanakan setiap Ahad minggu ketiga tiap bulannya.

Pengajian yang dimulai sejak pukul 6 pagi ini dihadiri puluhan warga Muhammadiyah Jenggawah. Hadir sebagai penceramah kali ini Dr. Safruddin Edi Wibowo, Lc., MAg Ketua Majelis Tarjih & Tajdid PDM Kabupaten Jember.

Dalam pemaparannya, dosen IAIN Jember ini membahas mengenai menghidupkan masjid dan bukan hanya membangunnya saja. Ada beberapa poin yang bisa diambil dari kajian beliau diantaranya:

Pertama, takmir masjid serta pimpinan cabang Muhammadiyah perlu mengambil alih tugas yang Nabi belum laksanakan, yaitu ‘membakar’ rumah warga Muhammadiyah yang tidak melaksanakan sholat jamaah ke masjid tanpa alasan syar’i.

Kedua, pembangunan masjid yang ngoyo perlu diikuti dengan ngoyonya takmir masjid dan warga untuk memenuhkan masjid setiap dilaksanakan sholat berjamaah.

Ketiga, Warga Muhammadiyah sebaiknya membeli rumah baik di kampung maupun di perumahan yang tersedia fasilitas musholla atau masjid. Karena menurut Dr. Safruddin, perumahan yang tidak memiliki musholla atau masjid memang perumahan yang dibuat untuk orang yang tidak sholat.

Keempat, sangat penting agar suami dan istri harus saling mengingatkan untuk mengajak sholat berjamaah di masjid. Bahkan sedikit berkelakar, Dr. Safruddin bercerita bahwa sebaiknya kita mendukung fatwa seorang ulama Saudi yang memerintahkan mencarikan istri kedua atau bahkan berikutnya bagi sang suami yang susah dibangunkan untuk pergi ke masjid.

Foto & laporan : idris mahmudi
Lebih baru Lebih lama