Ust. Kusno : SDM 1 Jember Harus Jadi Sekolah Hebat Bukan Mahal

Pembinaan guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 Jember Oleh Ketua PDM, Ust. Kusno
Pembinaan guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 Jember Oleh Ketua PDM, Ust. Kusno
Siang yang cerah hari Sabtu 7 Mei 2016 bakda dhuhur, SD Muhammadiyah 1 Jember mengadakan pembinaan guru dan karyawan oleh Ketua PDM Jember, ust. H. Kusno, S.Ag, M.PdI.

Meski raut-raut wajah guru dan karyawan SDM 1 Jember tampak lelah karena aktivitas KBM sejak pagi namun tidak menyurutkan antusiasme mereka dalam mendengarkan taushiyah pembinaan.

Ada beberapa hal penting yang diingatkan oleh Ust. Kusno kepada segenap pegawa, diantaranya adalah :
  • Bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah hendaknya diniatkan sebagai ibadah, bukan semata-mata untuk mendapatkan gaji.
  • Prinsip-prinsip Muhammadiyah hendaknya tidak hanya sebatas diomongkan dalam mata pelajaran Kemuhammadiyahan, akan tetapi harus menjadi teladan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari disekolah.
  • Guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 diharapkan bernafaskan Islam, berpikiran Islam dan berperasaan Islam sehingga mampu ber-Islam secara kaffah.
  • Segenap keluarga besar SDM 1 Jember diharapkan mampu melakukan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak serta mampu menjadi "Matahari" yang mencerahkan.
  • Warga Muhammadiyah diharapkan mampu memberi warna yang ramah, santun, dll. Dan berjuang untuk mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan manusia.
  • Harus Ikhlas sesuai pesan KH. Ahmad Dahlan, "Hidup-hidupilah Muhammadiyah dan jangan mencari penghidupan di Muhammadiyah".
  • Segenap kader juga harus memahami karakter Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam, Tajdid dan Dakwah.
  • Juga, dalam keyakinannya Muhammadiyah berkeyakinan jika rezeki datangnya dari Allah SwT, dan Dialah sebaik-baik pemberi rezeki jika ummat-nya tidak melupakan kewajibannya termasuk untuk ber-infak dan sedekah.
Dan, selain beberapa point penting tersebut, Ust. Kusno juga mengingatkan segenap keluarga besar SDM 1 untuk mewujudkan SDM 1 Jember sebagai sekolah hebat bukan sekedar mahal. (*)


foto & liputan Fahrudin
Lebih baru Lebih lama