Beri Kuliah Umum, Presiden Jokowi Titipkan 2 Hal Pada Muhammadiyah

Presiden Joko Widodo foto by: farin
Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kedatangan tamu istimewa pada Ahad (13/8/2017) kemarin. Bertempat di Gedung Ahmad Zainuri Unmuh Jember, digelar Kuliah Umum yang diisi oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.

 Kehadiran Presiden yang akrab dipanggil Jokowi di Kabupaten Jember ini dalam rangka kunjungan kerja serta menghadiri Jember Fashion Carnival (JFC).

 Didahului dengan tausyiyah kebangsaan oleh Ketua PDM Jember, KH. Kusno, MPdI dan pidato sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas kegiatannya ini.

 “Saya sangat bangga bisa hadir di Unmuh Jember, karena ini kali pertama istri saya mau diajak berkunjung ke universitas. Dan asal tahu saja istri saya ini lulusan Unmuh di Surakarta,” ungkap Presiden Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.

 Dalam paparannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa masyarakat saat ini khususnya para pemuda harus menyadari perubahan, masa transisi di Indonesia 5-10 tahun mendatang. Menurut pria asal Solo ini, perubahan cepat di semua lini seperti teknologi, ekonomi akan mengundang intervensi hingga infiltrasi di semua lini.

 “Jangan sampai infiltrasi ini membuat nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan tergerus,” ungkap Jokowi.

 Oleh karenanya, Presiden berpesan, “Saya titip dua hal pada Muhammadiyah di Kabupaten Jember dan seluruh Indonesia.”

 Jokowi mengatakan yang pertama kurikulum pendidikan termasuk di Perguruan Tinggi Muhammadiyah agar berubah menyesuaikan kebutuhan zaman. Menurutnya, kurikulum saat ini sudah banyak tertinggal, seharusnya perlu terobosoan yang adaptif dan responsif.

 “Jangan sampai perkuliahan jadi monoton dan linier,” ingat presiden ke-7 Indonesia ini.

 Pesan kedua Jokowi, pembangunan sumber daya manusia (SDM) serta infrastruktur yang merata demi mewujudkan sila ke-5 Pancasila harus didukung oleh semua lapisan masyarakat, salah satunya oleh organisasi sebesar Muhammadiyah.

 “2 hal ini jadi kunci dasar agar Indonesia punya daya saing di mata internasional,” ujar Jokowi.

 Jokowi juga memaparkan keberhasilan pemerintahannya selama ini seperti membuat harga Bahan Bakar Minyak satu harga di daerah timur Indonesia.

Acara Kuliah Umum yang dimulai sejak pukul 2 siang ini berakhir pada pukul 4 sore dengan ditutup do’a oleh Ketua PDM Kabupaten Jember, dan seperti biasanya Jokowi sempat memberikan kuis berhadiah sepeda kepada 3 orang hadirin yang beruntung. ● maghfur
Lebih baru Lebih lama