Tim Pengabdian Unmuh Jember Berkolaborasi Dengan Aktivis Bidang Lingkungan IMM Mengantisipasi Banjir Dan Kekeringan

Tim Pengabdian Unmuh Jember Bersama Aktivis Bidang Lingkungan IMM Kabupaten Jember


JemberMU.com -Banjir di Kabupaten Jember yang terjadi pada 13 april 2023 telah merendam 700 rumah di beberapa desa. Hal ini merupakan kejadian luar biasa karena selama ini belum pernah terjadi banjir yang merendam rumah sebanyak itu akibat terjadi hujan dalam satu hari. Selain merendam rumah, akibat hujan ini telah telah menyebabkan sungai bedadung meluap, sehingga rumah yang ada disekitarnya hanyut akibat diterjang arus sungai yang sangat deras. Lebih dari 1.106 jiwa mengungsi ke daerah yang agak jauh dari aliran sungai dan aman dari banjir.

Sebaliknya, terjadi kekeringan yang sangat parah di kabupaten jember ini tidak lama berselang dari kejadian banjir tersebut. Hasil pendataan yang dilakukan oleh Pusdalops BNPB dan Dinkes Kab. Jember pada tanggal 20 juni 2023 telah terjadi bencana kekeringan Kabupaten Jember.

Salah satu penyebab utama terjadinya kejadian ekstrem yakni banjir di satu sisi dan kekeringan disisi lain adalah akibat perubahan tata guna lahan yang sangat cepat di Kabupaten Jember yakni dari lahan pertanian menjadi lahan perumahan. Hal ini mengakibatkan tidak ada lahan resapan akibat hujan. Pada saat hujan air langsung mengalir ke sungai sehingga tidak ada cadangan air tanah pada saat kemarau. Selain terbatasnya tempat resapan air, hal yang tidak kalah pentingnya yang harus menjadi perhatian yang selalu menjadi pemicu banjir adalah sampah.

Oleh Karenanya Tim Pengabdian Unmuh Jember Berkolaorasi dengan IMM Mengadakan pelatihan Pemanfaatan Teknologi Biopori untuk mengatasi banjir dan kekeringan tersebut. Tim yang terdiri dari Dr. Abadi Sanosra, SE., MM. dan Ir. Totok Dwi Kuryanto., MT. memberikan pelatihan teknologi Biopori pada tanggal 17 Desember 2023 di Ergo Café Jl. Rotawu 2 No.192, Gumuk Kerang, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121. “Kegiatan ini bertujuan agar aktivis lingkungan Hidup Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Terampil Menerapan Teknologi Biopori untuk mengantisipasi Banjir, Kekeringan Serta Menghasilkan Kompos atau Pupuk Organik” Kata Abadi Sanosra.

Simulasi Pembuatan Teknologi Biopori Oleh Aktivis Bidang Lingkungan IMM Jember


Sementara itu Ketua Umum IMM Cabang Jember menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, IMM selain mendampingi masalah lingkungan akan melakukan pemberdayaan Masyarakat dalam bidang lingkungan. “Dengan adanya keterampilan yang diperoleh dari Tim Pengabdian Unmuh Jember, maka IMM kedepan selain melakukan pendampingan juga akan melakukan pemberdayaan” Kata Nauval. “IMM menjadikan masalah lingkungan dengan tema ekologi sebagai salah satu prioritas program” tambah Nouval.
Lebih baru Lebih lama