Penambahan Keahlian Tukang Bangunan Mengaplikasikan Teknologi Ferosemen: Dakwah Kultural Ala Unmuh Jember dan PRM Karangrejo Jember

Teknologi Ferosemen

JemberMU.com -Kebaikan diciptakan Allah tanpa batas, sehingga siapapun dapat dan berpeluang besar untuk melakukannya. Peluang ini juga berlakua untuk mengajak mengajak kepada jalan kebaikan. Banyak problem yang terjadi dimasyarakat. Mengatasi problem yang terjadi dimasyarakat adalah kebaikan. Mengajak Masyarakat untuk mengatasi problem yang terjadi adalah mengajak pada jalan kebaikan. Inilah yang disebut dakwak kontekstual saat ini.

Unmuh Jember dan PRM Karangrejo Jember mengajak para tukang bangunan untuk mengatasi problem rumah retak yang terjadi akibat gempa bumi. Hal ini sangat penting, karena jember merupakan daerah yang rawan gempa bumi. Hal ini terbukti, Ketika gempa bumi terjadi dimalang, jember juga terkena dampaknya. Ketika terjadi gempa bumi di situbondo, jember juga terkena dampaknya. Ketika terjadi gempa bumi di bali, jember juga terkena dampaknya. Ketika terjadi gempa bumi di Yogyakarta, jember juga terkena dampaknya. Ketika terjadi gempa di Lombok, jember juga terkena dampaknya. Bahkan gempa yang terjadi di palu terdampak ke Kabupaten Jember.

Gambar 1. Bimbingan dan Penyuluhan Mengenai Teknologi Ferosemen Kepada Tukang Bangunan


Oleh karenanya Unmuh Jember Bersama PRM Karangrejo melakukan dakwah kultural dengan mendampingi para tukang bangunan yang ada dilingkungan karangrejo untuk menerapkan teknologi ferosemen. Teknologi tersebut dapat memperkuat dinding bangunan, sehingga Ketika gempa terjadi, dinding tidak langsung roboh. Dinding masih kuat bertahan baik dalam waktu yang lebih lama disbanding dengan dinding yang tidak terbuat dari ferosemen. Teknologi ini memiliki beberapa keunggulan, yakni mudah diterapkan, biayanya murah.

Gambar 2. Simulasi Penerapan Teknologi Ferosemen


Bimbingan Penerapan Teknologi Ferosemen bagi para Tukang Bangunan yang ada di Wilayah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karangrejo ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2024 di perumahan Taman Bambu Blok C No. 13 Jember. Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari Amri Gunasti dan Eko Budi Satoto yang berasal dari Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember. “cara mengatasi tembok retak seperti ini, baru saya dapat sekarang, padahal saya sudah lama menjadi tukang bangunan” kata Sutaji, salah satu Tukang yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut. “Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada tim pembimbing dari Universitas Muhammadiyah Jember” Tambah Sutaji.
Lebih baru Lebih lama