Selamat Datang di Laman JemberMu.com - Portal Resmi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Jember

Relawan MDMC Rayon 4 Jatim Berlatih Metode RJP

Relawan MDMC Rayon 4 Jatim Berlatih Metode RJP
Relawan MDMC Rayon 4 Jatim Berlatih Metode RJP (Fahri/jembermu.com)

JemberMU.com - Lumajang, 24 Desember 2023 - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Rayon 4 Wilayah Jawa Timur menggelar pertemuan keempat di Aula SMK Muhammadiyah Lumajang. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Konsolidasi Balapan yang dihadiri oleh sembilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo (kota dan kabupaten), Pasuruan (kota dan kabupaten), serta Lumajang. Acara ini bertujuan untuk membahas manajemen organisasi dan meningkatkan kapasitas relawan Muhammadiyah dalam medical first aid.


Pembukaan acara disampaikan oleh M. Yusuf Hidayatullah, Ketua MDMC Lumajang, yang mengajak para relawan Muhammadiyah untuk terus bersilaturahmi dan meningkatkan kualitas serta kapasitas keilmuan dalam penanggulangan bencana. Ainal Fuad, Komandan MDMC Rayon 4 Wilayah Jawa Timur, menjelaskan pentingnya kegiatan konsolidasi sebagai evaluasi kinerja dan wadah untuk mencari solusi terkait permasalahan internal organisasi. Ia juga menekankan perlunya peningkatan pemahaman kebencanaan bagi relawan Muhammadiyah.


 Peserta Kegiatan Relawan MDMC Rayon 4 Jatim di SMK MULU (Fahri/jembermu.com)


Materi pertama membahas manajemen keorganisasian dan disampaikan oleh perwakilan MDMC Jember, Moh. Agus Shofaruddin (Farud). Farud memaparkan profil singkat dan sejarah berdirinya MDMC Jember serta keanggotaannya yang terdiri dari ORTOM dan Warga Muhammadiyah yang aktif dalam kemanusiaan.


Workshop Resusitasi Jantung Paru oleh Khoirul Fahri MDMC Jember (Fahri/jembermu.com)


Sesi berikutnya adalah Workshop Resusitasi Jantung Paru pada Masyarakat Awam yang dibawakan oleh Khoirul Fahri Arrijal, Sekretaris MDMC Jember dan mahasiswa profesi dokter umum di salah satu Rumah Sakit di Jember. Fahri menjelaskan langkah-langkah penanganan korban bencana dengan memberikan simulasi resusitasi jantung paru pada seorang probandus (pasien simulasi).


Ainal Fuad berharap agar pertemuan berikutnya menggabungkan evaluasi kinerja organisasi dan materi kebencanaan, dengan pemateri yang berasal dari masing-masing daerah untuk berbagi pengetahuan kebencanaan secara luas.








Penulis: Khoirul Fahri Arrijal, S.Ked