Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah akan menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada tanggal 11 hingga 12 November 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh pengurus MPM PWM Jawa Tengah, pengurus MPM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Tengah, dan Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) se-Jawa Tengah.
Ketua MPM PWM Jawa Tengah, Ir. Fatchur Rochman, menyatakan bahwa Rakerwil ini akan membahas program kerja selama satu tahun, dengan salah satu program unggulan tahun pertama yaitu korporasi petani.
Menurutnya, beras merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, dan petani memiliki tanggung jawab utama dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, sebagai produsen dan pemilik produk, petani tidak memiliki kekuatan untuk menentukan harga gabah maupun beras, sehingga MPM Jawa Tengah merintis korporasi petani untuk memberdayakan mereka.
Fatchur Rochman menjelaskan bahwa petani akan terhimpun dalam wadah Jamaah Tani Muhammadiyah, kemudian membentuk koperasi dan berlanjut ke korporasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tawar petani dalam menentukan harga produk pertanian.
Hingga saat ini, sudah terbentuk pengurus Majelis Pemberdayaan Masyarakat di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dan beberapa daerah seperti Kabupaten Sragen, Karanganyar, Klaten, Banjarnegara, dan Banyumas sudah memiliki Jamaah Tani Muhammadiyah.
Rakerwil ini juga akan menampilkan berbagai agenda, termasuk seminar tentang korporasi petani yang akan dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pertanian dan anggota Komisi IV DPR, Darori Wonodipuro. Selain itu, akan ada diskusi terbatas mengenai sinergi LPPM PTM/PTA dengan MPM dalam pemberdayaan dan pemaparan program kerja MPM selama setahun.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, M Djohar AS, menyatakan dukungan dari PDM Banyumas untuk kesuksesan kegiatan ini.
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, menyambut baik penyelenggaraan Rakerwil di UMP dan menyatakan dukungan terhadap langkah-langkah positif MPM Jawa Tengah dalam memberdayakan petani.
UMP berharap bahwa hasil dari Rakerwil ini akan memberikan manfaat besar bagi petani di Jawa Tengah dan masyarakat Indonesia secara umum, serta berkomitmen untuk mendukung upaya tersebut sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.