Syekh Abdullah Jaber Hadiri Pengajian Mentari Pagi di Masjid Nurul Huda Ambulu


Pengajian Mentari Pagi dilaksanakan setiap bulan oleh takmir masjid Nurul Huda, Ambulu Jember. Ahad, 09 Juli 2023 menghadirkan adik kandung (Alm) Syekh Ali Jaber yakni Syekh Abdullah Jaber.

Pengajian dimulai pukul 06.00 dan berakhir pada pukul 07.30 WIB. Kegiatan ini merupakan serangkaian dari safari dakwah Syekh Abdullah Jaber bersama Yayasan Sahabat Muslim dengan membawa misi, yakni membumikan Al-Quran di seluruh pelosok Indonesia.  

Materi pembuka yang disampaikan oleh Syekh Abdullah Jaber adalah tentang keutamaan Surah Al-Fatihah. Terdapat dua do’a dalam surah ini, yaitu do’a ibadah dan do’a masalah.

Do’a ibadah artinya untuk memuliakan Allah, sedangkan do’a masalah berarti untuk meminta kemudahan Allah dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada. Oleh karenanya penting bagi kita untuk mempelajari surah ini, tidak hanya secara bacaan melainkan juga tafsirnya. 

“Al-Qur’an diturunkan untuk manusia sebagai petunjuk. Jika manusia tidak hidup dengan Al-Qur’an maka hidupnya akan gelap. Orang yang jauh dengan Al-Qur’an seperti halnya orang yang sudah mati” ungkap Syekh Abdullah Jaber.

Hubungan manusia dengan Al-Qur’an sejatinya memang sangat erat. Bagi manusia yang ingin hidup terarah, maka dekati Al-Qur’an. Seperti yang dipaparkan oleh Syekh Abdullah Jaber bahwa hubungan manusia dengan Al-Qur’an itu ada derajatnya.

Pertama, bisa menghafal dan mempelajarinya. Ini adalah kedudukan yang terbaik. Kedua, memperbanyak membaca dan mendengarkan Al-Qur’an.

Hal ini bisa dilakukan jika belum dapat mengamalkan kedudukan pertama. Jika masih belum bisa melaksanakan juga, bisa dengan mendukung para penuntut ilmu yang belajar maupun yang mengajar Al-Qur’an dengan harta bendanya. 

Beberapa pesan penutup yang disampaikan Syekh Abdullah Jaber untuk siapa saja yang ingin menghafal Al-Qur’an, yaitu:

Sedikit demi sedikit, yang penting istiqomah. Minimal satu ayat setiap hari. 
Hafalkan Al-Qur’an secara urut.
Rajin muroja’ah. Jangan sampai terlena dengan hafalan yang sudah diperoleh.
Waktu yang bagus untuk menghafal adalah malam hari.

Selalu ingat bahwa segala pencapaian yang diraih itu pemberian dari Allah. Jangan lupa untuk selalu bersyukur.

Pewarta:
Nafiatus Saputri
Lebih baru Lebih lama