PITCHING PROPOSAL MATCHING FUND 2023 KEMENDIKBUDRISTEK RI


 

Penulis: Ainal Fuad 

Bertempat di ruang rapat kantor PD. Muhammadiyah jember (6/4/2023). MDMC Jember telah melakukan Pitching (Interview) dengan Kemendikbudristek RI via Zoom Meeting terkait dengan Program rekacipta/inovasi di bidang kebencanaan yang kami usulkan melalui LPPM UM Jember.

Program ini di beri nama SIPENA (Sistem Informasi Penanggulangan  Bencana). Sistem ini berbasis IT yang nantinya _Real Time_ dalam menyajikan data informasi hasil assesment secara real time. 

Mekanisme kerja tim MDMC dalam penanggulangan bencana yaitu terjun langsung ke lokasi dan melakukan pelaporan kondisi terkini di lokasi bencana. Pelaporan ini sangat penting mengingat situasi dan kondisi di daerah bencana sudah ditunggu banyak pihak. 

Namun beberapa kendala atau permasalahan yang dihadapi pada saat penanggulangan 

bencana, terutama bencana alam yaitu: 

1) Sulitnya signal di lokasi bencana sehingga 

pelaporan situasi dan kondisi kadang tidak real time, 

2) Keberadaan lokasi relawan di lapangan tidak dapat terdeteksi, menjadikan keselamatan relawan juga terancam, 

3) Pelaporan hasil kaji cepat mengenai situasi dan kondisi seperti jumlah korban, kerusakan, dan perkiraan kerugian material masih menggunakan metode seperti whatsapp dan pelaporan disusun oleh tim di kantor sehingga membutuhkan waktu lebih lama, 

4) Dalam bidang kesehatan, Rapid Health Assesment (RHA) yaitu pengkajian cepat masalah kesehatan masih menggunakan formulir manual, 

5) Belum mempunyai pusat data dan informasi yang bisa diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mitra telah berupaya dengan cara: 

▫️Menggunakan alat 

komunikasi berupa HT di lokasi bencana. Namun karena alat komunikasi yang terbatas, upaya ini belum bisa memastikan posisi relawan sehingga keselamatan dan keamanan relawan yang merupakan prioritas utama saat menanggulangi bencana menjadi kurang terjamin

▫️Tim kaji cepat di lokasi tetap membuat laporan dan mengirimkan sampai 

menemukan sinyal yang baik. Namun kondisi ini menyebabkan pelaporan tidak dapat dilakukan secara real time. Padahal kondisi terkini sangat dibutuhkan pada saat terjadi bencana untuk pendistribusian bantuan agar tepat guna dan sasaran

▫️Pelaporan yang dilakukan masih bersifat manual karena belum mempunyai suatu sistem pelaporan serta pusat data dan informasi yang dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan. 

Berdasarkan data tersebut maka inovasi dalam penanggulangan bencana berbasis teknologi sangat diperlukan untuk pemantauan relawan dan pelaporan bencana secara real time. Atas dasar hal tersebut, maka Universitas Muhammadiyah Jember memandang perlu melakukan peningkatan kemandirian kesehatan, salah satunya dalam penanggulangan bencana melalui pemanfaatan teknologi tepat guna sehingga berkontribusi dalam meningkatkan sistem penanggulangan bencana khususnya mengenai sistem pemantauan lokasi relawan dan pelaporan kondisi bencana secara real time. 

Program yang diusulkan adalah *SIPENA* *(Sistem Informasi Penanganan Bencana*).

Program SIPENA merupakan sebuah aplikasi digital berbasis mobile (Android) dan web dengan berbagai fitur yang dikembangkan untuk peningkatan sistem pelaporan penanggulangan bencana. Keunggulan dari program ini adalah: 

1) Data real time.

Diperolehnya data penanggulangan bencana secara real time di tempat dan lokasi kejadian bencana sehingga informasi yang didapatkan lebih update, cepat dan tepat, 

2) Efisiensi waktu pelaporan. 

Jika menggunakan metode sebelumnya, untuk melaporkan informasi berupa sitrep (situation report) membutuhkan waktu rata-rata 2-3 jam, dengan adanya aplikasi ini pelaporan lebih cepat dan ringkas kurang lebih 1 jam, 

3) Efisiensi proses pelaporan. 

Sebelumnya, pembuatan laporan assessment lapangan dilakukan dengan mengirimkan data melalui Whatsapp groups. Tim yang berada di kantor akan mengolah data tersebut menjadi laporan yang dibutuhkan. Dengan demikian kurang efektif karena dibutuhkan dua kali proses dari pelaporan hingga menjadi laporan, dengan adanya aplikasi ini sistem pelaporan dilakukan dengan sekali proses secara langsung 

4) Fitur deteksi lokasi relawan.

Adanya fitur yang dapat melacak lokasi relawan sehingga keamanan dan keselamatan relawan di tempat kejadian bencana akan lebih terjamin. SIPENA ini dikembangkan dengan pemrograman berbasis open source dan akan dilindungi dengan kekayaan intelektual.


Lebih baru Lebih lama