Pesan Kyai Kusno Pada Pimpinan Cabang IMM Jember Yang Baru Dilantik

KH Kusno, MPdI saat memberikan pengarahan kepada Pengrus PC IMM Kab. Jember periode 20020/2021
di Gedung Ahmad Zaenuri UM Jember

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember, KH Kusno, MPdI pada Senin, 28 Desember 2020 memberikan pengarahan dalam acara Pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Jember periode 2020/2021.

Bertempat di Gedung Ahmad Zaenuri Universitas Muhammadiyah (UM) Jember, acara yang dimulai sejak pukul 7 malam ini, KH Kusno memberikan pengarahan mengenai polarisasi relasi sosial group.  

Menurut KH Kusno, immawan dan immawati itu harus memiliki beberapa sikap penting diantaranya kompetitif, kolaboratif, kompromis, akomodatif dan adaptif.

"Mahasiswa anak IMM itu harus kompetitif bersaing dalam kompetisi yang tentunya tidak berarti harus konfrontatif, selain itu juga mahasiswa IMM bersinergi potensi team work,  menghormati dan mengakui perbedaan, fokus pada kesamaan akan tetapi tidak menafikan peran berbeda," jelas KH Kusno.

Sementara, kompromis dan akomodatif artinya menerima perbedaan dengan melanggengkan kerjasama serta team work ketika peluang tampak kalah,  demi tujuan yang substansial, dan tak lupa menerima dan menyelaraskan perbedaan,  dan merajutnya sebagai potensi.

KH Kusno melanjutkan, bahwa ada 2 tugas PDM sebagai 'bapak' dari ortom seperti IMM diantaranya :

Pertama, mewariskan kaifiyah bermuhammadiyah yang baik dan benar. Hal ini dilakukan dengan memasukkan dua faham dan makna ber-muhammadiyah di dalam ortom.

"Berislam yang sebenar benarnya, sebagai gerakan Islam Dakwah amar makruf nahi mungkar dan tajdid kemudian berorganisasi modern yang solid dan tertib," ungkap KH Kusno.

Kedua, PDM akan selalu berupaya memberikan fasilitasi keterlibatan dalam ragam aktivitas ber-Muhammadiyah baik sebagai gerakan Islam maupun organisasi.

Kusno juga memberi pesan kepada PC IMM terpilih, tema yang dipilih dalam pelantikan ini, gerakan progresif menurutnya bisa bermakna sebagai keteladanan utama dan kepeloporan.

"Kalau memajukan bangsa itu artinya ya kedaulatan sejahtera ekonomi dan kedaulatan politik berdasarkan Pancasila," ungkap pria asli Lamongan ini.

Kemudian makna mencerahkan semesta menurutnya adalah semesta sebagai bentuk keseimbangan dan keserasian hak dan kewajiban secara alami, manusiawi dan Robbany.

Di akhir pengarahannya, Kusno berpesan bahwa immawan dan immawati itu harus solutif.

"Mahasiswa IMM harus mampu mengemban gerak dakwah pembebasan, dakwah pencerahan,dakwah pencerdasan,dakwah pemberdayaan juga dakwah pemajuan," pungkas KH Kusno.

Acara yang dimulai sejak pukul 7 malam ini, dilakukan secara daring dan luring. Selain KH. Kusno, nampak hadir perwakilan organisasi ortom (ortom) Muhammadiyah Jember, Ketua PC IMM Periode 2019/2020 Andi Saputra, Ketua PC IMM terpilih Immawan Wisnu, Ketua DPD IMM Jawa Timur Andreas Susanto, perwakilan komisariat IMM se Jember serta perwakilan organisasi mahasiswa ekstra kampus di Jember.

Sementara secara daring melalui aplikasi zoom, nampak hadir menyaksikan Rektor UM Jember Dr. Hanafi serta Ketua FOKAL IMM Jember, Amri Gunasti, MT.

Lebih baru Lebih lama