KKN Mahasiswa UM Jember Beri Penyuluhan Perundungan dan Cara Hidup Sehat

KKN Kelompok 30 UM Jember Saat Mengadakan Penyuluhan Waspada Perundungan
di Balai Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk
21 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Jember melaksanakan Kerja Kuliah Nyata (KKN) di Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk. Mereka merupakan kelompok 30 UM Jember yang melaksanakan KKN sejak 27 Januari hingga 27 Februari 2020.

KKN yang dilaksanakan selama sebulan penuh itu menggunakan Balai Desa Suger Kidul sebagai basecamp. Adapun beberapa program kerja (proker) yang disusun oleh mahasiswa antara lain pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, fisik dan non-fisik. Proker pendidikan yang sudah berjalan yaitu penyuluhan tentang bullying (perundungan) melalui media sosial pada anak. Penyuluhan tersebut dihadiri oleh perwakilan siswa-siswi SD dan SMP di Desa Suger Kidul yang berjumlah 60 peserta. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu (12/02/2020) lalu bertempat di Balai Desa Suger Kidul. Bahkan kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Suger Kidul sekaligus membuka acara. Taufik Tri Wijanarko koordinator KKN desa menghadirkan dua pemateri yaitu Danan Satriyo Wibowo dan Erna Ipak Rahmawati dari Fakultas Psikologi. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam dan berjalan dengan lancar. Terdapat beberapa tujuan diadakannya kegiatan ini seperti menambah wawasan siswa terhadap bahayanya perilaku perundungan dan mencegah para pelajar agar tidak melakukan perundungan.

"Tindakan bullying ini dapat mengakibatkan terganggunya psikis anak," ujar Taufik.

Selain proker pendidikan juga terdapat proker non-fisik yaitu kegiatan penyuluhan  PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)  salah satunya yaitu cuci tangan. Kegiatan penyuluhan cuci tangan yang dilaksanakan pada hari Selasa (04/2/2020) lalu di SD Negeri 02 Suger Kidul Kecamatan Jelbuk dan diikuti seluruh siswa-siswi. Siswa-siswi di sekolah tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Pada kegiatan ini banyak sekali manfaat cuci tangan antara lain dapat membersihkan kotoran dan kuman yang tertinggal di tangan, menghilangkan bau yang melekat di tangan dan juga dapat mencegah beberapa penyakit seperti diare, infeksi cacing, infeksi mata serta infeksi kulit.

“Kegiatan PHBS cuci tangan pertama kali diterapkan di SD Negeri 02 Suger Kidul dan dikemudian hari akan dilakukan disekolah-sekolah yang lain” terang Taufik Tri Wijanarko.

Kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dengan mengenalkan cara mencuci tangan yang benar
Kegiatan lain dari proker non-fisik yaitu mengajar di SD dan TK, posyandu serta senam lansia. Kegiatan membantu mengajar di SD dan TK dijadwalkan pada setiap hari selasa dan kamis. Pada kegiatan ini mahasiswa dibagi di beberapa sekolah antara lain di TK Gemilang, SDN 01 Suger Kidul,  SDN 02 Suger Kidul, dan SDN 03 Suger Kidul. Adapun juga dijadwalkan kegiatan melatih lomba di SDN 03 Suger Kidul. Kegiatan membantu mengajar ini dimulai pada tanggal 30 Januari 2020 dan berlangsung hingga sekarang. Kemudian untuk kegiatan posyandu dan senam lansia ini merupakan kegiatan yang masih menjadi rencana dan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Februari 2020.

Proker selanjutnya dari kelompok 30 ini adalah proker kewirausahaan dan proker fisik yang sampai pada hari ini masih direncanakan dengan proses kurang lebih 50%. Proker kewirausahaan ini direncanakan akan diadakannya seminar kewirausahaan yang bertujan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha dan  pelatihan membuat permen suwar-suwir dengan tujuan untuk menambah kemampuan warga untuk menciptakan produk serta diharapkan dapat membuka usaha baru. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung pada tanggal 20 Februari 2020 yang dilaksanakan di Balai Desa Suger Kidul dengan mengundang pemateri dari Dinas Sosial dan Usaha Mikro serta dari UD Mutiara Jaya oleh-oleh khas Jember. Peserta dalam kegiatan ini yaitu seluruh warga Desa Suger Kidul.

Adapun proker fisik yang sudah mencapai 70%. Pada proker fisik ini direncanakan akan dimulai pada pertengahan bulan Februari ini. Pada proker ini direncanakannya akan membuat lapangan yang berada di belakang Balai Desa Suger Kidul. Tujuan membuat lapangan tersebut agar digunakan kegiatan olahraga oleh warga sekitar maupun sekolah yang ada disekitar Balai Desa Suger Kidul. Selain membuat lapangan proker fisik ini juga direncanakan untuk membuat plang nama jalan dengan jumlah empat Dusun antara lain Dusun Krajan Timur, Dusun Krajan Barat, Dusun Lojejer, dan Dusun Kebon. Kami juga berharap dengan sisa waktu ini proker-proker yang belum berjalan dapat diselesaikan dengan tepat waktu. (nourma)
Lebih baru Lebih lama