Drs. Masfuk, MSi menerangkan dahsyatnya hidup berjamaah saat mengisi Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Jember |
Menurut Masfuk, air merupakan pemberi kemanfaatan besar bagi kehidupan. Selain itu misi air sangat jelas, yaitu mencari dataran yang lebih rendah. Jika ada halangan di depannya, air akan bergerak menerobos, mencari celah agar bisa melewati halangan tersebut.
"Bahkan, jika halangan itu terlalu kuat semisal tembok, bendungan maka air akan berkumpul bersabar menyusun kekuatan agar bisa melaju bergerak menghancurkan halangan tadi," ungkap Masfuk.
Di depan ratusan warga Muhammadiyah Jember, Masfuk menerangkan bahwa air bahkan memiliki siklus, dimana dia akan menguap ketika terpapar panas, kemudian di atas akan membentuk kumpulan air yaitu awan dan bergerak ke area yang sejuk dan menjadi hujan. Maka berjamaah di Muhammadiyah itu patut mencontoh perilaku air.
Selain itu, berjamaah sendiri sudah difirmankan Allah dalam surat Ali Imran ayat 103 dan 104. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa umat Islam dilarang untuk berpecah belah, diwajibkan bersatu dan berseru amar makruf nahi munkar.
Dari kiri : Drs Achwan Syahril, Dr. Aminullah Elhadiy, Drs. Masfuk, MSi, KH. Bahruddin dan Dr. Kasman |
"Perjuangan itu seperti garis yang mendatar, naik, turun dan keberhasilan merupakan titik yang berada di tengah perjuangan tersebut yang akan dilewati garis-garis tadi," pungkasnya.
Pengajian ahad pagi PDM Jember kali ini dihadiri beberapa pimpinan Muhammadiyah diantaranya Sekretaris Muhammadiyah Jember Dr Hazmi, DESS, Wakil Ketua Muhammadiyah Dr Kasman Rahim, Dr Aminullah Elhadiy, Drs Ali Fauzi, drh Puput Rijalu dan Joko Purwanto, SH. Nampak pula hadir sesepuh Muhammadiyah Jember KH. Bahrudin dan Sukotjo WS. ● maghfur