The Power of Media, Ainur Rokhimah pun Jadi Inul Daratista

The Power of Media, Ainur Rokhimah pun Jadi Inul Daratista
Netizen Muhammadiyah - Materi wawasan pengaruh media oleh Nasrullah 
Warganet atau netizen yang terdiri dari kader-kader Muhammadiyah berkumpul menyelenggarakan kopdar dan persiapan deklarasi "Komando Cyber Army" bertempat di lantai 5 gedung AR Fachrudin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (19/08/2017).

Disela beberapa agenda acara yang telah dirumuskan sebelumnya, pihak panitia dari Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyisipkan sesi wawasan media yang dibawakan oleh pakar media, Nasrullah yang saat ini juga sebagai staf ahli bidang media Kemendikbud.

Nasrullah dalam pemaparannya, menyampaikan tentang betapa "kuatnya" media dalam membentuk karakter seseorang maupun konstruksi sosial. Ia memberikan beberapa contoh kasus termasuk fenomena Inul Daratista.

Menurut Nasrullah, dulu saat Inul masih menggunakan nama Ainur Rokhimah sebagai penyanyi, tarif Ia 'manggung' untuk menyanyi hanyalah sebatas puluhan ribu saja. Namun saat ini, ketika media menyulap sosok Ainur Rokhimah menjadi Inul Daratista maka tarifnya pun melambung hingga puluhan juta rupiah.

Nama Inul tersebut hanya salah satu kekuatan media dalam 'mendongkrak' nama seseorang. Sebaliknya, menjatuhkan nama baik seseorang pun dapat dilakukan oleh media. Dan kini, setiap orang dapat menjadi media itu sendiri dengan menjadi 'citizen journalist' lalu mempublikasika liputannya via media sosial ataupun website. fahrudin

Lebih baru Lebih lama