Kholid Ashari saat memberikan materi entrepreneur di depan ratusan mahasiswa IMM |
Siapa yang tidak ingin punya uang dari hasil usaha halalnya sendiri? Jawaban itulah yang memotivasi Pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Jember mengadakan Seminar Entrepreneur. Acara yang diikuti ratusan mahasiswa itu, merupakan acara pamungkas dari serangkaian kegiatan Milad IMM ke-53 sekaligus peringatan Milad UM Jember ke-36.
Acara yang berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Jember itu menghadirkan pemateri tunggal Kholid Ashari SE., Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpina Daerah Muhammadiyah (MEK PDM) Kabupaten Jember. Kholid, sapaan akrabnya, mampu membuat takjub seluruh yang hadir dengan memberikan banyak pengalaman dan motivasinya di bidang bisnis dan usahanya. Pemilik Korporasi Senyum Media itu juga mengapresiasi keinginan para mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya dan bergerak di bidang entrepreneur.
“Selama kalian masih punya niat dan mau bersungguh-sungguh, mari gunakan dan kembangkan sebaik mungkin potensi yang kalian miliki untuk menjadi pengusaha muda,” ungkap pemilik usaha alat tulis kantor ini.
Menurut Kholid, semua pengusaha mengawali usahanya dari nol dan tidak langsung sukses. Diperlukan keuletan dan ketabahan dalam menjalani (bisnis atau usaha) semua itu imbuhnya di sela-sela menyampaikan materi.
Sementara itu IMMawan Agus Yanto, penanggung jawab acara, memaparkan alasan yang mendasari terlaksananya acara puncak Milad IMM ke-35 tersebut. Menurutnya, mahasiswa sebagai kaum muda intelektual, harus mampu menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Oleh karena itu, perlu bagi IMM untuk memberikan berbagai tips sederhana aktif di dunia entrepreneur dalam rangka kesiapan diri menghadapi MEA tersebut.
“Banyak sekali kawan-kawan mahasiswa, khususnya kader IMM, yang memiliki kreativitas yang mumpuni di dunia bisnis. Ada yang berbisnis online dan aktif juga di bisnis offline,” tambahnya.
Berbisnis bagi Agus Yanto adalah sebuah pilihan. Selain mengoptimalisasikan potensi yang dimiliki, juga sebagai eksistensi kaum pemuda intelektual. Manifesto entrepreneur muda berdaulat, seperti tema acara yang terselenggara itu sebagai ejawantah bagi mahasiswa yang ingin mengubah strata sosial dirinya menjadi lebih baik.
Fendi Pradana, Ketua Koordinator Komisariat Unmuh Jember menyambut baik acara ini. Menurutnya, pimpinan IMM memberikan ruang khusus bagi kadernya untuk meningkatkan ide atau gagasan cemerlangnya melalui Seminar tersebut. Sehingga, bekal yang diperoleh kader-kader IMM itulah yang nantinya akan semakin optimis mewujudkan Badan Usaha Milik Ikatan (BUMI).
“Kader kami sudah banyak yang punya usaha kecil-kecilan untuk menambah saving dana komisariatnya. Ada yang punya IMMawati Catering, sablon bendera, kaos, dan ada juga yang bekerjasama dengan percetakan untuk menerima pemesanan vandal, piala, name tag, dan patung wisuda,” ujar Fendi.
Hanya menurutnya masih kurang pengetahuan dalam menindaklanjuti potensi tersebut. Setelah seminar ini, diharapkan kader yang berpotensi bisa semakin mantap menatap masa depannya, melalui kreativitasnya sendiri. ● fen