Inilah 4 Pedoman Hidup Islami Dalam Masyarakat

Pengajian Ahad Pagi Mentari - Pedoman hidup Islami Bermasyarakat
Berpedoman di dalam Islam harus dilandasi dengan membangun hubungan "mesra" dengan Allah SWT. Dimana cara membangun hubungan mesrah dengan Allah SWT ini diawali dengan akidah serta tauhid yang benar, yakni menyakini dengan iklas bahwa Allah-lah yang maha berkehandak. Serta meyakini semua yang mengatur segala sesuatu.

Kemudian nilai ketahuidan tersebut terimplementasikan dalam bentuk ibadah yang benar sebagai sarana meminta segala sesuatu dan sebagai alternatif memecahkan masalah dalam berMasyarakat. Begitu menurut Ustadz Kusno dalam pengajian Ahad Pagi Mentari di SMP Muhammadiyah 1 Jember (5/3/17).

Menurut Ust. Kusno, Keindahan dalam bermasyarakat dan dakwah Islam warga Muhammadiyah dapat dibangun melalui beberapa hal, antara lain:

1. Membangun harmonisasi

Harmonisasi dengan sesama dimulai dari keluarga kemudian bertetangga yang dalam kelompok banyak disebut hidup bermasyarakat. Karena masyarakat yang bermartabat tergantung pada kualitas individu yang ada di dalamnya, maka Warga Muhammadiyah harus mampu menghadirkan harmonisasi.

2. Kedamaian dalam Bermayarakat 

Warga Muhammadiyah harus menghadirkan kedamaian, melalui kelapangan hati kebaikan lisan dan tindakan sehingga siapa saja yang hidup bersama kita merasa tenang dan lapang.

3. Memberikan kecerian 

Warga Muhammadiyah setelah memberi kedamaian maka berikanlah keceriaan dalam setiap aspek dan pada setiap pertemuan kehidupan bermasyarakat sehingga masyatakat merasakan kebahagian atas kehadiran kita.

4. Menghadirkan Kesejahteraan 

Warga Muhammadiyah harus mampu menghadirkan kesejahtraan bagi masyarakat dimana bertempat melalui kebiasaan kebiasaan yang memudahkan siapa saja yang membutuhkan bantuan serta bersifat mudah memberi.

Jika keempat pedoman ini betul-betul diperhatikan oleh segenap warga persyarikatan Muhammadiyah. Maka masyarakat secara luas akan merasakan kebermanfaat atas kehadiran Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi sosial dan keagamaan.

foto & laporan: Andi S.
Lebih baru Lebih lama