Tukang Sapu Beri Kultum di Depan Dosen dan Mahasiswa

Pak Ahmadi Petugas Kebersihan Unmuh saat memberikan kultum ba'da Dzuhur di Masjid Al-Qolam
Ada yang berbeda di Masjid Al-Qolam Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Rabu (22/2/2017) siang kemarin. Pak Ahmadi seorang pegawai kebersihan Unmuh Jember, diberi amanah untuk menjadi imam Dzuhur sekaligus memberikan kultum di hadapan para dosen dan mahasiswa yang mengikuti sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Al-Qolam.

Siang itu sebetulnya merupakan ‘jatah’ Pembantu Rektor 3 Unmuh Jember yang mengisi kultum, akan tetapi beliau berhalangan hadir karena sedang berada di luar kota. Akhirnya tugas PR 3 mengisi kultum digantikan oleh Pak Ahmadi.

Pak Ahmadi merupakan salah seorang peserta dari 51 orang pegawai di lingkungan Unmuh Jember lainnya yang sedang mengikuti pelatihan etos kerja karyawan di lingkungan Unmuh Jember. Dimana salah satu materinya adalah menjadi imam sholat fardhu serta memberikan kultum.

Dalam kultumnya, Pak Ahmadi menekankan pentingnya kerjasama. “Mari kita bekerjasama, bawahan tidak akan bisa sempurna tanpa atasan. Dan sebaliknya, atasan juga tidak akan bisa sempurna tanpa bawah,” ujar beliau.

Menurutnya, semua  tahu bahwa dia adalah petugas kebersihan. Dan semua juga tahu bahwa dalam kesehariannya yang dia pegang adalah sapu untuk membersihkan halaman Unmuh Jember.

“Dari sapu kita banyak belajar, bahwa sebatang lidi tidak bisa bermanfaat bagi apapun dan siapapun. Tapi sapu adalah kumpulan batang lidi yang berkumpul, terikat dan bersatu. Jika sudah bersatu, jangankan sampah dan daun, batu pun bisa terlempar oleh sapu,” lanjut Pak Ahmadi dalam kultumnya.

Dalam kesimpulannya Pak Ahmadi mengungkapkan pentingnya untuk bersatu serta bergotong royong. Tak lupa pula Pak Ahmadi berpesan bahwa bekerja itu harus tulus ikhlas sebagai ibadah buat diri kita masing-masing.

Sementara itu, Idris Mahmudi Sekretaris LP-AIK Unmuh Jember menyatakan kekagumannya pada sosok Pak Ahmadi yang ternyata dalam kultumnya meski terlihat nervous mampu menginspirasi dan menyentuh perasaan jama’ah.

Foto & laporan : idris mahmudi
Lebih baru Lebih lama