Menara62.Com Portal Kabar Tepercaya Persembahan Muhammadiyah

Menara62.Com Portal Kabar Tepercaya Persembahan Muhammadiyah
Menara62.com - Portal kabar tepercaya
Jum'at (23/12/2016) bertempat di Aula Ahmad Dahlan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya no.62 Jakarta, portal berita Menara62.com resmi diluncurkan.

Acara peluncuran portal Menara62.com ini sekaligus dilakukan penandatanganan MoU antara Muhammadiyah dengan LKBN Antara.

Peluncuran Menara62.com ba'da sholat Jum'at ini terasa spesial karena dihadiri Mendikbud Prof. Muhadjir Effendy. Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dadang Kahmad beserta pimpinan lainnya seperti Hajriyanto Thohari, Ketua MPI PP Muhammadiyah Dr. Muhlas MT serta Direktur LazisMu Pusat Andar Nubowo, juga Direktur pemberitaan LKBN Antara, Aat Surya Safaat.

Dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Dilanjutkan sambutan inisiator Portal Menara62.com Imam Prihadiyoko. Dalam sambutannya, Imam menekankan bahwasannya sebuah media akan hidup (bertahan) jika ada komunitasnya.

Menara62.com adalah salah satu media online yang akan menjadi salah satu portal berita terbesar di Indonesia. Dimana nantinya akan diberlakukan sistem register atau pembaca berbayar dengan tarif 2.000 rupiah per-bulan.

Sambutan Ketua MPI (Majelis Pustaka dan Informasi) PP Muhammadiyah Dr. Mukhlas MT, "Menara62.com merupakan salah satu program kerja MPI 2015-2020 diharapkan dapat bekerjasama dengan media Muhammadiyah yang sudah ada seperti Muhammadiyah.or.id dan Suaramuhammadiyah.id."

Sementara itu, Dirut LKBN Antara Medyatama Suryodiningrat yang juga cucu pahlawan nasional Mohammad Roem ini dalam sambutannya mengatakan bahwa kebebasan informasi saat ini bisa menjadi ancaman demokrasi.

"Jika tidak dibarengi dengan tanggungjawab, maka demokrasi akan terancam," Dirut LKBN Antara Medyatama Suryodiningrat.

Nasehat ini diharapkan portal Menara62.com nantinya menjadi portal berita yang kritis tapi juga dapat menyuguhkan pemberitaan yang terverifikasi.

Mendikbud Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengungkapkan bahwa portal berita berbayar ini adalah sebuah lompatan besar Muhammadiyah melalui media.

"Nantinya dibutuhkan Sistem standarisasi komunikasi dan informasi dalam persyarikatan," pungkas Mendikbud. ● Maghfur
Lebih baru Lebih lama