Universitas Muhammadiyah Jember Bekerjasama Dengan Majelis DIKTILITBANG Selenggarakan Pelatihan Rasch Model bagi Tim Instruktur IMM


Untuk meningkatkan kemampuan Tim Instruktur Pengkaderan Formal Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Jember, maka Universitas Muhammadiyah (UM) Jember bekerjasama dengan majelis Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (DIKTILITBANG) menyelenggarakan pelatihan rasch model. Pelatihan ini dilaksanakan selama satu hari penuh mulai pagi hingga sore hari diruang rapat gedung A lantai 2 Universitas Muhammadiyah Jember. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2023 ini dihadiri oleh 16 orang Tim Instruktur IMM.



Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Jember yang memberi pelatihan adalah Amri Gunasti, ST., MT dan Dr. Abadi Sanosra, SE., MM. “Dengan rasch model, Tim Instruktur IMM dapat mengukur abilitas peserta pengkaderan IMM sejak awal” kata Gunasti. Lebih lanjut Gunasti menyampaikan bahwa dengan rasch model ini Tim Instruktur dapat menyiapkan metode yang tepat menyampaikan materi bagi masing-masing peserta. “materi yang diberikan pada pengkaderan formal IMM kedepan, bisa jadi tidak klasikal, bisa penugasan, meresume, menonton video, mewawancarai nara sumber, intinya disesuaikan dengan kebutuhan peserta” tambahnya.

Rasch model selain digunakan untuk mengukur abilitas peserta pengkaderan formal juga dapat digunakan untuk mengukur instrumen. “idealnya butir soal sebagai Instrumen mengukur kemampuan peserta terdiri dari beberapa tingkatan yakni sulit, mudah dan sedang” imbuh Gunasti. “Rasch model mampu mendeteksi tingkat kesulitan tersebut” tambahnya lagi. Rasch model ini juga dapat mendeteksi apakah butir soal valid dan reliabel serta mampu mengukur kemampuan peserta.

Muhammadiyah dengan tagline berkemajuan, tentu sudah saatnya melakukan pengkaderan dengan cara yang lebih modern termasuk organisasi otonomnya. Wildan nurul Fadli Ketua Umum IMM Cabang Jember tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya menanggapi kegiatan pelatihan ini. “Semoga kedepan abilitas peserta tidak lagi disimpulkan secara serampangan, harus objektif” kata Wildan panggilan akrab ketua umum IMM Cabang Jember Tersebut. “Rasch model ini adalah alat untuk melakukan pengukuran secara objektif, sehingga kualitas kader IMM kedepan akan lebih baik” imbuh Wildan.

Menurut Dr. Abadi Sanosra, SE., MM., anggota Tim, acara pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama Universitas Muhammadiyah Jember dengan Majelis DIKTILITBANG. “Kegiatan pelatihan ini merupakan salahsatu rangkaian kegiatan Hibah RISETMU Batch VI” kata Abadi. “Terima kasih kami sampaikan kepada Majelis DIKTILITBANG yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan ini dan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini” pungkas Abadi.
Lebih baru Lebih lama