Pemuda Muhammadiyah Jember Gerakkan Literasi Jember

Ketua PDM Lumajang Drs. Suhatyo AP (kiri) didampingi Sekretaris PDPM Jember Kamiludin
saat mengisi acara Workshop Gerakan Sadar Literasi di Kampus baru SMK Muhammadiyah 5 Cakru - Kencong
Dalam rangka menyemangatkan gerakan sadar literasi dan mengasah pemikiran, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jember mengadakan Diklat Penulisan Artikel dan Opini di Kampus 2 SMK Muhammadiyah 5 Cakru  Jember.

Setidaknya tercatat 25 orang mengikuti acara yang digelar mulai 21-22 April 2018 ini, terdiri dari Angkatan Muda Muhammadiyah dan warga umum.

Hadir sebagai pemateri diantaranya Ketua PDM Lumajang, Suharyo AP, Ketua PDPM Jember Abdul Khamil, Ketua Majelis Pustaka PDM Jember Ari Sudahri serta anggota Lembaga Informasi & Komunikasi PDM Jember Fahrudin.

Suharyo AP. SH. dalam materi yang disampaikan mengatakan literasi merupakan hak setiap individu untuk mempelajari fenomena alam seisinya, dengan meningkatkan kemampuan literasi setiap orang diharapkan bisa memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidupnya. Bahkan menurut Suharyo dalam menulis butuh keberanian dan kemauan yang tinggi.

Diklat penulisan artikel yang digagas oleh PDPM Jember ini dalam rangka merangsang generasi muda bangsa untuk lebih bersemangat lagi dalam melakukan aktifitas literasi. Hal ini juga menindak lanjuti  makin massifnya gerakan literasi dan melek dunia maya.

Sementara menurut Kamiludin sekretaris PDPM Jember, di zaman sekarang ini orang yang malas-malasan membaca dan menulis akan sangat ketinggalan informasi, sementara itu informasi merupakan pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk bertahan dalam hidup. Bahkan alquran sendiri memerintahkan kepada kita untuk membaca ayat-ayat Allah.

"Budaya literasi sepantasnya kita pacu supaya masyarakat terutama generasi muda lebih bergairah lagi," ungkap Kamiludin.

Salah seorang peserta yang juga guru SMK di Cakru, Safrizal mengatakan betapa pentingnya gerakan Literasi yang berlangsung dari 21-22 April 2018 ini.

"Gerakan literasi merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan para pencari ilmu terutama AMM sebagai bagian dari ekosistem pendidikan dan pemikir intelektual," ungkapnya. saf
Lebih baru Lebih lama