Menkominfo dan Ketua DPR RI Bicara Suara Muhammadiyah

Menkominfo Ruiantara, MBA saat memberikan sambutan di acara persemian Grha Suara Muhammadiyah
Ada tamu istimewa saat peresmian Grha Suara Muhammadiyah pada Ahad (25/2/2018). Mereka adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.

Uniknya, ketika mereka berdua diberi kesempatan maju memberikan sambutan, mereka sama-sama berpantun dan mengundang tepuk tangan hadirin. Tak terkecuali Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir yang tampak tersenyum.

Rudiantara, mengatakan bahwa saat dirinya dihubungi oleh Deni Asy'ari mengenalkan diri tentang Suara Muhammadiyah (SM), dia merasa bingung. Apa itu Suara Muhammadiyah? Siapa itu Deni Asy'ari? Setelah mendapat penjelasan Rudiantara merasa terkejut dan takjub.

"Saya langsung kontak ketua PWI untuk mencari tahu ini ada harta karun yang selama ini tersembunyi dan mengundang Suara Muhammadiyah untuk menerima penghargaan di puncak acara Hari Pers Nasional di Padang kemarin," ujar Rudiantara.

Rudiantara mengajak SM menjadi trusted information, dimana nantinya SM itu pastinya beritanya benar dan dipercaya. SM menurut Rudiantara harus bisa menjadi media rujukan utama kebenaran karena jika digali lebih dalam SM memiliki korelasi positif dengan kemerdekaan Indonesia.

Menkominfo kemudian menutup sambutan dengan pantun, "Pergi ke pekan membeli buah, pulang-pulang membawa durian. Selamat ulangtahun Suara Muhammadiyah, tetaplah eksis sampaikan kebenaran."

Sementara itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam kesempatannya berbicara menyatakan prihatin dengan maraknya berita hoaks yang bertebaran di media online saat ini. Anggota Fraksi Golkar ini mengajak Suara Muhammadiyah agar bisa membawa masyarakat memerangi berita hoaks.

"Saya berharap Suara Muhammadiyah bisa menjadi media yang membawa pencerahan ditengah berseliwerannya berita hoaks di media sosial. Berita hoax ini sangat menyesatkan dan cenderung mengadu domba masyarakat," ujar Bamsoet panggilan akrabnya.

Menurut Bamsoet ini merupakan tugas sekaligus tantangan besar bagi Muhammadiyah dan ormas Islam yang lain agar membawa masyarakat terbebas dari hoaks yang bisa jadi ladang amal ibadah bagi semua.

Dalam kesempatan ini, Bamsoet juga secara spontan didapuk menjadi warga Muhammadiyah dengan memakai baju batik nasional Muhammadiyah warna hijau.

"Walaupun belum formal dan hari ini baru disematkan baju batik resmi Muhammadiyah, namun Saya sangat bangga menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah, apalagi mertua saya adalah orang Muhammadiyah pasti makin cinta mereka" ujar Bamsoet diiringi tepuk tangan dan tawa tamu yang hadir. maghfur
Lebih baru Lebih lama