Baksos dan Bina Desa FISIP Unmuh Jember di Desa Lereng Gunung Argopuro

Mahasiswa FISIP Unmuh Jember dalam acara Bakti Sosial dan Bina Desa di Desa Sukmoilang
Sabtu (9/12/2017) kemarin rombongan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember tiba di kampus tercinta. Rombongan ini tiba di kampus setalah melakukan kegiatan baksos (Bakti Sosial) dan Bina Desa. Acara tersebut diadakan di Desa Panduman Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Desa yang dikenal dengan nama Sukmoilang dipilih sebagai lokasi acara, dengan kondisi medan pegunungan Argopuro itu menambah meriahnya acara tersebut. Dengan beberapa rangkaian kegiatan selama dua hari ini diisi Bakti sosial dengan kegiatan pembagian sembako sebanyak 49 paket kepada dhuafa dan Janda di desa tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi generasi Desa dimasa depan dan pendidikan peduli lingkungan melalui penanaman pohon sebnayak 150 bibit di desa tersebut.

Acara ini digawangi oleh mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Jember yang berkerjasama dengan beberapa lembaga, seperti halnya dengan PTP Perhutani Jember dengan penyediaan bibit tanaman pohon mahoni sebanyak 50. Dan  juga, mendapat bantuan 150 pohon produktif berupa pohon nangka dan mahoni dengan 80 pohon nangka dan 70 pohon mahoni dari SMK Negeri 4 Bondowoso. Penanaman pohon keras itu dimaksut untuk menjaga struktur tanah, dengan harapan dengan kondisi tanah yang rawan adanya bencana maka sedikit solusi untuk pencegahan dini dengan melakukan reboisasi. Selain itu juga, acara ini didukung oleh Komunitas Mahasiswa Peduli Masyarakat Desa Kabupaten Jember untuk megadakan kelas Ispirasi berupa pendidikan Bahaya Pernikahan Usia Dini (PAUD) dan Sosialisasi Pentingnya Pedidikan bagi anak dan Orang Tua. Tidak kalah pentinganya teman-teman mahasiswa datang kesana dengan membawa Program Beasiswa bagi anak-anak desa tersebut, program kerjasama Peduli Desa Jember bersasama  Yayasan Tribungan Bercahaya asuhan Bapak Muhayan, Dip.At, M.Ag., untuk memberikan beasiswa sekolah bagi anak-anak Desa. Selan rankaian acara di atas, kegiatan ini juga diisi dengan lomba cita-citaku untuk anak-anak desa tersebut sebagai wahana untuk mendekatkan diri bagi mahasiswa dengan warga.

Acara yang langsung dibina oleh Bapak Edhi Siswanto selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila ini, berlangsung selama dua hari semalam di harapkan mampu memberikan pemahaman tentang pengamalan Pancasila bagi Mahasiswa. Pendidikan aplikatif ini dimaksutkan untuk menarik teori yang selama ini di pelajari di kalas bisa di bawa keluar dan diaplikasikan. Melalui acara baksos ini harapan itu semakin optimis bahwa generasi muda sekarang masih pancasilais. Di tengah kegaduhan yang terjadi di negeri ini, konflik sara dan saling tuduh anti toleran, anti pancasila maka melalui sarana pendidikan ini diharapkan anak-anak muda, terutama Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Jember mampu mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya.

Menurut, Mbak Triasih kordinator acara tersebut, acara ini sangat berkesan sekali dan membuat terharu, bagaimana tidak acara yang di susun sedemikan rupa di kampus ternyata setelah ada di lapangan masih banyak yang kurang. Antusia warga menyabut kedatangan kami sangat hangat. Dengan mengikuti kegiatan sangat tertip. Kegiatan yang sangat berkesan dan membuat terharu baginya ketika melihat anak-anak mendapatkan buku dan mereka terharu hingga meteskan air mata. Betapa sangat bermanfaatnya barang yang bisa jadi bagi kita para mahasiswa biasah saja bagi mereka anak-anak desa sangat penting dan berharga. Semoga anak-anak itu kelak menjadi anak yang sukses.

Harapan itu juga datang dari Dr Emy Kholifah R, MSi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember bahwa beliau berharap pembelajaran yang mengasikkan ini harus dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai upaya memperbanyak pengetahuan,

"Fakultas akan selalu berupaya menyempurnakan segala pembelajaran di fakultas agar lebih asik dan menarik serta aplikatif, sebab fakultas sedang menyiapkan untuk prodi ilmu pemerintahan yang lebih bermutu," ungkap Emy.

Selain itu, Emy menyatakan bahwa baksos merupakan pembelajaran langsung di masyarakat serta untuk mengkomparasi pembelajaran secara klasikal dalam kelas. Emy juga menyampaikan  selamat untuk mahasiswa pemerintahan angkatan 2015 semoga menjadikan pengalaman dan ilmunya tambah berkah. Fakultas akan selalu mendukung segala aktifitas yang positif bagi mahasiswanya. anam
Lebih baru Lebih lama