Meski Minoritas, IMM Tawangalun Perkuat Kualitas Kader dengan DAD

Salah satu pemateri dalam Darul Arqam Dasar IMM Komisariat Tawangalun di SD Muhammadiyah 1 Jember
Meski secara kuantitas jumlahnya masih sedikit, tapi tak menghalangi geliat pergerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Tawangalun (KoTA) untuk tetap menggairahkan perkaderannya. Hal ini dibuktikan pada Jumat hingga Ahad (1-3/12/2017) kemarin diadakan Darul Arqam Dasar (DAD) IMM KoTA di SD Muhammadiyah 1 Jember, dengan diikuti peserta sebanyak 31 orang.

DAD kali ini, pimpinan IMM KoTA mengusung tema "Mewujudkan kader yang religius, humanis serta solutif dalam wadah ikatan yang progresif". Menurut ketua panitia Wisnu, peranan mahasiswa saat ini haruslah dipupuk dengan suatu passion yang berorientasi jelas serta berkomitmen tinggi untuk mencapai perubahan yang lebih baik lagi.

"Dua hal itu bisa didapat melalui Darul Arqam Dasar," ucap mahasiswa teknik elektro ini disela kesibukan.

Sementara itu Hasroqi Abdillah, ketua umum IMM KoTA sekaligus penanggung jawab acara DAD menyatakan bahwa DAD merupakan awal dalam memberikan wacana dan indoktrinasi pada kader baru IMM KoTA, sehingga kedepannya  diharapkan IMM KoTA memiliki kapasitas kualitas akademik, emosional, dan religiusitas dalam mencetak kader.

"Diharapkan kedepannya mampu menjadi salah satu garda perjuangan untuk mencapai tujuan Muhammadiyah, karena IMM merupakan Ortom Muhammadiyah," ungkap mahasiswa FKIP Sejarah Universitas Jember ini.

Selain itu Hasroqi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang membantu dalam DAD ini, terutama pada SD Muhammadiyah 1 Jember yang memberikan tempat.

"Tak lupa juga saya sampaikan terimakasih pula pada PDM, PDA, IMM Cabang Jember, Korps Instruktur, kolega kami immawan dan immawati komisariat lain yang turut menemani di tempat acara kami, pemateri dan AUM seperti SMAMGA, UNMUH," ujarnya.

Bantuan berbagai pihak itu menurutnya memang dibutuhkan agar terciptanya keeratan dan ukhuwah, sehingga eksistensi dan kebersamaan melaruti kita sebagai pembawa misi illahi yang hakikatnya secara kolektif.

Dalam DAD kali ini, banyak materi-materi yang disampaikan diantaranya Al Islam oleh Abdul Ghofur, SSos yang merupakan alumni IMM Achmad Dahlan Universitas Jember. IMM Achmad Dahlan merupakan cikal bakal terbentuknya IMM KoTA. Lalu ada materi Kemuhammadiyahan yang disampaikan oleh Ketua Muhammadiyah Jember KH. Kusno, SAg, MPdI. Lalu ada materi Ke-IMM-an oleh IMMawan Andreas Bidang organisasi DPD IMM Jawa Timur yang juga mantan Ketua PC IMM Jember. Materi berikutnya adalah Manajemen organisasi dan Leadhersip oleh Sri Sukmawati, MT yang merupakan pengajar di Universitas Jember sekaligus salah satu pimpinan Aisyiyah Jember. Lalu ada materi Filsafat dasar yang disampaikan Husin, SKom, M MT yang merupakan dosen di Politeknik Negeri Jember.

Selain itu ada materi Gerakan mahasiswa yang dibawakan oleh mantan kader IMM KoTA Fachrudin, SSos. Dalam materinya Fahrudin yang juga pegiat bisnis online ini menyampaikan bahwa pondasi gerakan mahasiswa saat ini harus berbasis keilmuan dan berorientasi empowerment atau pemberdayaan.

Seperti diketahui, tidak seperti di perguruan tinggi Muhammadiyah, IMM di perguruan tinggi negeri selama ini dikenal dengan jumlah yang minoritas. Tapi hal ini tidak menyurutkan kemajuan gerakan IMM sendiri. Tak lekang oleh waktu, IMM KoTA yang terdiri dari gabungan Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember dan STIE Mandala ini adalah sebuah basis gerakan mahasiswa yang bersifat kekeluargaan dan kolektif. Ciri khas pergerakannya adalah sosial keagamaan yang berlandaskan Quran dan Hadist, dalam meraih itu semua tak cukup perkutat pada pemahaman saja, bentuk realisasinya pada masyarakat merupakan aplikatif dalam bertindak, sehingga misi yang diembannya sebagai salah satu ranah progresivitas.

Dalam gerak langkahnya IMM senantiasa mengembangkan tri kompetensi dasar intelektualitas, humanitas dan relijiusitas dimana itu sesuai firman Allah SWT dalam surat as-Saff ayat 4: "Sesungguhnya Allah mecintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." maghfur
Lebih baru Lebih lama