Ketua Majlis Pustaka PDM Jember : Buku Inspirasi Mbah Zen Layak Dimiliki Kader Muhammadiyah


Setelah berjuang di 3 daerah yaitu Jember, Banyuwangi dan Lumajang selama 7 bulan, akhirnya Majlis Pustaka PDM Jember yang bekerjasama dengan Majlis Pustaka dan Informasi PDM Lumajang dan PDM Banyuwnagi akhirnya bisa me-launching buku biografi salah satu tokoh kharismatik Muhammadiyah Jember, KH. Ahmad Zaenuri.

Buku berjudul Coretan Santri Jejak Pejuang Menggapai Matahari, Kisah Inspirasi KH. Ahmad Zaenuri setebal 100 halaman ini diperkenalkan pada publik di acara rutin triwulan PDM se wilayah kerja tapal kuda pada Ahad (6/8/2017) kemarin di Banyuwangi.

Ketua Tim penulisan buku Mbah Zen (panggilan akrab KH. Ahmad Zaenuri) Dr. Muhlis Lahuddin yang juga Ketua PDM Banyuwangi menyatakan kelegaan hati dan syukurnya bahwa tugas mulia membuat buku biografi ini telah usai. Beliau berharap nantinya buku ini tidak hanya jadi bacaan pimpinan Muhammadiyah Jember, tapi juga bisa jadi bacaan wajib bagi guru dan siswa seluruh wilayah tapal kuda.

Sementara itu, Dr. (cd) Ari Sudahri, MSi Ketua Majelis Pustaka PDM Jember ketika dimintai pendapatnya mengatakan bahwa banyak sekali kisah inspirasi yang bisa diambil dan masih layak untuk diimplementasikan oleh kader Muhammadiyah Jember dan sekitarnya.

“Sosok Mbah Zen tidak hanya seorang kader Muhammadiyah, tapi juga seorang pejuang, yang bisa menempatkan diri menjadi ujung tombak persyarikatan tapi juga tameng bagi keluarga besarnya,” ungkap dosen Unmuh Jember ini.

Ari Sudahri juga berharap nantinya seluruh sekolah, amal usaha, PCM dan PRM seluruh Jember bisa memiliki buku yang dijual seharga Rp. 25.000,- per eksemplar itu agar bisa dijadikan inspirasi bagi generasi mendatang serta menjadi rekam sejarah perjuangan Muhammadiyah di jember.

Pria asal pulau garam ini juga menyatakan nantinya masih ada 2 proyek besar pembuatan buku bekerjasama dengan Lembaga Informasi Komunikasi PDM Jember.

“Sesuai arahan bapak Ketua PDM Jember, Majlis Pustaka nantinya akan berusaha membuat buku mengenai sejarah perkembangan Muhammadiyah serta setidaknya akan ada 1 buku tokoh Muhammadiyah jember yang akan kami bikin,” pungkasnya. ● maghfur
Lebih baru Lebih lama