Empat Peningkatan Kualitas Muballigh Muhammadiyah

Muh. Sholihin, M.PSDM saat membuka acara Pelatihan Muballigh Muhammadiyah di Aula SMAMGA Jember
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Muhammad Sholihin, S.Ag, M.PSDM dalam sambutan dan pembukaan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Muballigh (PKM) Majelis Tabligh Tingkat Wilayah Kerja 1 di Aula SMA Muhammadiyah 3 Jember pada Jumat (7/4/2017) malam mengatakan bahwa tantangan dakwah yang dihadapi oleh Muhammadiyah serta jajaran Corps Muballigh Muhammadiyah semakin berat. Hal ini terkait dengan perubahan gaya hidup, teknologi serta kondisi sosial politik bangsa.


Menghadapi itu semua, menurut alumni IMM ini, setidaknya ada 4 (empat) peningkatan kualitas diri Muballigh Muhammadiyah agar siap menghadapi tantangan terkini serta tidak kalah dengan dakwah elemen Islam yang lain.


Pertama, muballigh Muhammadiyah harus meningkatkan kualitas akademiknya. Menurut Sholihin, peningkatan ini bisa lewat peningkatan penguasaan retorika dakwah, penguasaan materi dakwah serta kemampuan menjalankan teknologi.


“Muballigh Muhammadiyah saat ini harus kreatif, karena tuntutan masyarakat saat ini pada kualitas muballigh sangat tinggi,” ujarnya.


Kedua, peningkatan profesionalitas muballigh juga sangat diperlukan. Dakwah saat ini harus mampu untuk membentuk jaringan, tak hanya datang dan memberikan materi kajian. Muballigh Muhammadiyah harus mampu berjalan bersama, membangun komunikasi dengan seluruh elemen, misal pemerintah serta media.


Ketiga, Muballigh Muhammadiyah harus meningkat kualitasnya secara sosial. Muballigh Muhammadiyah menurut Sholihin tidak hanya bermanfaat bagi kalangan warga Muhammadiyah saja, tapi harus mampu berkomunikasi dan bermanfaat dengan warga sekitar.


Ojo sampe muballigh Muhammadiyah itu dianggap kurang pergaulan,” tegas Sholihin.


Dan yang keempat menurut pria asli Lamongan ini, seorang muballigh Muhammadiyah harus memiliki kualitas kepribadian yang terus meningkat. Diantaranya memiliki kemampuan membaca kitab referensi, kemampuan tazkiyatun nafs, kemampuan mengambil hikmah serta kemampuan tarbiyah wa tauhid.

Kegiatan selama 3 hari PKM Majelis Tabligh ini merupakan tindak lanjut dari Turba PWM Jatim yang dilakukan beberapa bulan sebelumnya. ● maghfur
Lebih baru Lebih lama