Tanggulangi Bencana, MDMC Jember Selenggarakan Diklat

MDMC Muhammadiyah Disaster Management Center kab. Jember
MDMC Jember atau Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah Muhammadiyah kabupaten Jember siap siaga melakukan pencegahan dan penanggulangan berbagai bentuk bencana dengan mengadakan pelatihan dasar relawan. 
Kondisi pancaroba serta cuaca ektrem penyebab rawan bencana seperti yang telah terjadi, banjir di Garut, mendapat perhatian serius dari Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Jember.

Sabtu-Ahad, 24-25 September 2016 bertempat di Aula PDM kabupaten Jember, LPB menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar. Lembaga yang juga dikenal dengan sebutan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) ini melatih beberapa relawan yang sewaktu-waktu senantiasa siap siaga menghadapi kondisi darurat bencana, baik yang disebabkan oleh gejala alam maupun penyebab lainnya.

Selama 2 hari penuh para relawan mendapatkan materi kebencanaan antara lain dari Basarnas Jember, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Kwarda pandu Hizbul Wathan dan perwakilan MDMC Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

Ust. Kusno selaku ketua PDM dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, antara lain, pertama, tentang perlunya diadakan pelatihan berkelanjutan; kedua, diharapkan peserta yang mengikuti kesempatan kali ini sebisa mungkin dapat mengikuti pelatihan selanjutnya; ketiga, hasil pelatihan ini bisa dikembangkan kepada kader-kader ditingkat cabang.

Dan, keempat, selanjutnya diminta perwakilan tetap dari setiap ortom agar dapat diketahui seberapa kekuatan kita, dengan adanya sistem seperti itu (perwakilan setiap ortom dilatih untuk menjadi relawan tetap dimana setiap ada bencana selalu siap diturunkan), diharapkan bendera kita menjadi satu dan lebih mudah dikoordinir.

Saran dari ust. Kusno tersebut sangat beralasan mengingat pada kondisi darurat sebelum-sebelumnya, terdapat beberapa "bendera" (ortom) yang bergerak sendiri dan justru kurang dapat memaksimalkan potensi yang ada. Terakhir, "Semoga setelah diklat ini bisa membawa manfaat, dapat disalurkan, sehingga tidak sia-sia," pungkasnya. ● Istighfarin, Silvi
Lebih baru Lebih lama